Getol Minta Jokowi Lanjut 3 Periode, Bamsoet Harusnya Teladani Airlangga Hartarto
Stop Berwacana
Sementara itu, Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo mengatakan sudah saatnya elit berhenti mengeluarkan wacana untuk penundaan pemilu dan mulai berkonsolidasi jelang Pemilu 2024. Harusnya para elit politik menjadi contoh bagi masyarakat, bukan menggiring ke wacana yang tidak produktif.
"Kira harus fokus (Pemilu 2024), pergantian kepemimpinan nasional. Konsolidasi elit dan parpol bisa menjadi inspirasi untuk masyarakat tidak ikut dalam wacana-wacana yang tidak produktif,” kata Ari, Jumat (9/12).
Isu penundaan Pemilu, perpanjangan masa jabatan Presiden sudah pernah ada dan harusnya tidak perlu muncul lagi karena proses sudah berjalan.
"Memang ada kelompok yang tidak siap untuk Ikut Pemilu 2024 dengan alasan elektoral, krisis, termasuk adanya potensi pembelahan itu jadi alasan. Buat saya kita harus satu suara, sudah berjalan, at all cost Pemilu harus berjalan. Mengenai ekses dan antisipasi seperti apa, itu bisa disiapkan," jelas Ari.
Menurut dia, suksesnya gelaran Pemilu ditentukan oleh elit parpol. Jika para elit sudah duduk bersama, terkonsolidasi, menjaga agar gelaran pemilu berjalan kondusif.
"Ini bisa dikondisikan antar elit politik, siapa Capres, konfigurasi parpol mengarah kemana untuk 2024," ujar Ari.
Kemudian dengan adanya komentar penundaan pemilu oleh elit Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menurut Ari, Golkar justru harus memperkuat konsolidasi internal partai.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat