Indonesia Dukung Pemberdayaan 11 Juta Perempuan Afghanistan, Pemerintah Fokus pada Tiga Hal Ini
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan dukungannya pada pemberdayaan perempuan Afghanistan melalui penyelenggaraan Forum International Conference on Afghan Women's Education (ICAWE) di Bali.
Berdasarkan laporan UN Women, ada lebih dari 11 juta perempuan dan anak perempuan Afghanistan yang membutuhkan bantuan kemanusiaan.
Baca Juga: Yang Dihadapi Demokrasi pada 2023 Patut Diperhatikan, Ini Penjelasan Menlu
Menanggapi kondisi itu, Wakil Menlu RI, Lolwah, membeberkan alasan pemerintah Indonesia turun tangan memberi dukungan.
Lolwah mengatakan pemerintah Indonesia akan fokus pada tiga hal penting. Pertama, menciptakan kondisi dan lingkungan yang kondusif bagi partisipasi perempuan dalam masyarakat.
"Pada saat yang sama, kita harus mendorong kemajuan untuk mendirikan pemerintahan yang inklusif yang menghormati hak-hak perempuan," ujar Lolwah, dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (9/12/2022).
Kedua, kata Lolwah, yakni menjamin pendidikan perempuan Afghanistan. Ia mengatakan Kemenlu akan memfasilitasi pendidikan komunitas dan pembelajaran jarak jauh.
"Lalu, ketiga, memobilisasi dukungan internasional. Kami juga mengharapkan dukungan finansial dan teknis dari semua orang," ungkapnya.
Baca Juga: Ajak Negara Kepulauan Bersinergi, Menlu Retno: Bersama Kita Majukan Ekonomi Kelautan Dunia!
Lebih lanjut, Lolwah mengungkapkan Indonesia telah berkomitmen jutaan dolar, untuk mendukung perempuan Afghanistan.
"Saya sangat yakin, berinvestasi pada wanita berarti berinvestasi pada masa depan yang lebih cerah. Perempuan dapat memberikan kontribusi penting bagi masyarakat," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: