Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laba Kembali ke Rakyat, Berkembang Bersama Rakyat, BRI Jadi BUMN dengan Kontribusi Dividen & Pajak Terbaik

Laba Kembali ke Rakyat, Berkembang Bersama Rakyat, BRI Jadi BUMN dengan Kontribusi Dividen & Pajak Terbaik Kantor Cabang Bank BRI | Kredit Foto: BRI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kinerja PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang terus unggul mengantarkan perseroan meraih predikat sebagai BUMN berprestasi yang memberikan Kontribusi Dividen Terbaik ke Negara. Apresiasi tersebut diberikan oleh MetroTV pada acara Kenduri Bagimu Negeri BUMN Berprestasi di Grand Studio Metro TV, 4 Desember 2022. Adapun perhelatan ini dilakukan dalam rangka syukuran dan apresiasi atas prestasi BUMN membangun negeri, serta dengan telah meredanya pandemi.

Terkait hal tersebut, BRI tercatat telah memberikan kontribusi nyata, salah satunya dalam bentuk setoran dividen ke Negara. Seperti diketahui, Kementerian Keuangan mencatat, dari perolehan laba tahun 2021, BRI telah memberikan setoran dividen untuk negara dengan jumlah dividen mencapai Rp14,05 triliun atau menjadi yang terbesar dari seluruh BUMN.

Atas kontribusi besar BRI tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa BRI adalah banknya rakyat, maka labanya berapapun juga akan dikembalikan kepada rakyat.

Baca Juga: Turun Tangan Bantu Masyarakat, BRI Gerak Cepat Salurkan Bantuan Buat Korban Erupsi Gunung Semeru

“Contohnya tahun lalu laba BRI mencapai Rp32,4 triliun dan dikembalikan kepada negara dalam bentuk dividen Rp14,05 triliun, dan BRI bayar pajak Rp12,5 triliun. Total kontribusi BRI kepada negara berdasarkan laba rugi tahun lalu sebesar Rp26,5 triliun. Kemudian, nanti oleh pemerintah dikelola masuk APBN dan kemudian kembali lagi menjadi berbagai program ke masyarakat, dan kembali kepada rakyat. Oleh karena itu, BRI harus terus di-support oleh seluruh pihak,” jelasnya.

Kemudian di tengah kondisi gejolak perekonomian dunia dan ancaman inflasi yang tinggi, BRI tetap mampu mencatatkan kinerja yang solid untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang sustainable. BRI tercatat mampu membukukan pertumbuhan laba mencapai 106,14% year-on-year (yoy) sebesar Rp39,31 triliun pada kuartal III-2022.

BRI selalu berupaya menjaga pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, Sunarso mengungkapkan bahwa pihaknya memiliki empat strategi kunci untuk mempertahankan kinerjanya. Pertama, ada kejelasan sumber pertumbuhan baru melalui Holding Ultra Mikro. Kedua, BRI harus memiliki kecukupan modal.

Saat ini perseroan memiliki kecukupan modal yang sangat baik, di mana Capital Adequacy Ratio (CAR) BRI mencapai 24%, persentase tersebut sangat kuat mengingat untuk mencapai minimum requirement yang comply dengan Basel III hanya dibutuhkan 17,5%. Ketiga, BRI harus memiliki kecukupan likuiditas. Adapun Loan to Deposit Ratio (LDR) BRI baru 88,92%. Oleh sebab itu perseroan berkomitmen terus mendorong pertumbuhan kredit supaya LDR mencapai level optimal di sekitar 90%-92%. Keempat, adalah kualitas dari pertumbuhan itu sendiri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: