Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jalankan Roda Ekonomi, Menparekraf Sandiaga Uno Kampanyekan ‘Bangga Berwisata di Indonesia Saja'

Jalankan Roda Ekonomi, Menparekraf Sandiaga Uno Kampanyekan ‘Bangga Berwisata di Indonesia Saja' Kredit Foto: Kemenparekraf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno akan mengkampanyekan 'bangga berwisata di Indonesia saja’. Dengan adanya kampanye tersebut, lokasi wisata favorit di Jawa Timur seperti Bromo akan mendapat limpahan pengunjung.

"Tentunya kita memiliki wisata nusantara yang sangat kuat, kita sudah sudah mencatat hampir 800 juta pergerakan wisatawan nusantara dan menyumbangkan hampir 4% dari pada APDB kita," kata Sandiaga Uno di event Vegan Festival di Grand City Surabaya, Minggu (11/12/2022).

Sandiaga Uno menargetkan 2023 mendatang ada 1,2 - 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara. Maka dari itu, wisatawan lokal yang berwisata di Indonesia saja bisa menambah target.

"Bukan hanya Bali, tapi destinasi lainnya, Danau Toba, Borobudur, Belitung maupun Jawa Timur Bromo Tengger Semeru akan mendapatkan limpahan peningkatan kunjungan wisatawan nusantara yang akan menggerakkan ekonomi setempat," ujar Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno juga menjelaskan bahwa wisata dalam negeri yang tak kalah indah juga memberikan peluang bagi UMKM. Apa lagi wisatawan lokal tinggal lebih lama dan frekuensi kunjungan yang lebih sering.

"Ini yang akan kita kembangkan, kampanye bangga berwisata di Indonesia saja akan kita launching tanggal 13 Desember. Harapannya wisatawan Indonesia memilih untuk berwisata di Indonesia saja pada liburan Nataru akhir tahun ini," jelas Sandiaga Uno.

Lebih lanjut, Sandiaga Uno menargetkan pada akhir 2023 nanti bakal ada 30 juta UMKM yang akan on boarding. Salah satunya UMKM vegan. Oleh karena itu, daftar restoran dan penyedia makanan vegan harus masuk ke e-catalog, platform e-commers hingga masuk ke ekosistem ekonomi digital.

"Sehingga peningkatan jelas, 60% konten kreatif yang dihasilkan ini akan meningkatkan omzet mereka. Dan jika berhasil, 60% itu belanja produk buatan Indonesia dihasilkan UMKM, maka ada 2% tambahan pertumbuhan ekonomi dan 2 juta lapangan kerja yang bisa diciptakan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: