Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nama Anies Diduga Dihapus dari Sejumlah Tempat di Jakarta, Gilbert PDIP Yakin Ada Upaya Playing Victim: Seakan Dizalimi Biar...

Nama Anies Diduga Dihapus dari Sejumlah Tempat di Jakarta, Gilbert PDIP Yakin Ada Upaya Playing Victim: Seakan Dizalimi Biar... Kredit Foto: Instagram/Gilbert Simanjuntak
Warta Ekonomi, Jakarta -

Belakangan, isu penghapusan nama Anies Baswedan dari sejumlah sudut DKI Jakarta sempat menjadi perbincangan, termasuk pada program kerjanya di lapangan Ingub yang berlokasi di Klender. Menanggapi hal ini, Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak meyakini ada upaya playing victim dari para pendukung Eks Gubernur DKI tersebut.

"Jadi itu kayak playing victim, seakan dizalimi biar naik namanya," ujar Gilbert saat dikonfirmasi, Senin (12/12/2022).

Baca Juga: Nama Anies Dihapus di Beberapa Sudut DKI Jakarta, Gilbert Minta Pendukung Jangan Playing Victim: Justru Era Anies Ada Upaya...

Menurutnya, cara meraih empati dengan playing victim ini sudah dilakukan sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dulu, dan ia menyebut masyarakat sudah tak mempan lagi dengan upaya seperti ini.

"Cara itu sudah basi, gaya SBY dulu," ucapnya.

Selain itu, Gilbert menyebut popularitas mantan gubernur yang memudar adalah hal yang biasa. Kepala daerah yang menjabat sudah pasti lebih jadi lebih populer karena masih memiliki panggung.

"Kalau soal nama Anies memudar, itu kan pasti. Yang gubernur menjabat yang namanya harum, semua pejabat juga begitu," pungkasnya.

Sebelumnya, beredar di media sosial informasi mengenai penghapusan nama mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di lapangan Ingub Klender, Jakarta Timur. Padahal, Anies merupakan sosok yang menginisiasi dan meresmikan lapangan latihan standar internasional itu.

Baca Juga: Pendukung Anies Tuding Heru Budi Hapus Jejak Anies di DKI, Gilbert PDIP: Justru Era Anies Ada Upaya Hilangkan Jejak Ahok!

Hal ini diketahui berdasarkan unggahan akun twitter @AniesIndonesia. Akun ini menampilkan foto perbandingan lapangan Klender sebelum dan sesudah nama Anies dihapus.

Terlihat pada foto, sebelumnya, tertulis nama Anies Baswedan, Phd di tembok. Namun, setelahnya, nama Anies dihapus dan diganti dengan Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta.

Begitu juga banner besar di luar lapangan yang tadinya bertuliskan nama Anies tetapi diganti dengan Dinas Pemuda dan Olahraga DKI.

Akun itu pun menyebut tindakan ini tidak akan menciptakan pengaruh karena nama Anies tetap ada di hati masyarakat.

Baca Juga: Dokter Tifa Kritik Anies: Memang Banjir Dukungan, Tapi Tak Ada Gagasan Konkret

"Silakan dihapus nama Mas Anies, tetapi rekam jejak beliau selalu di hati warga Jakarta dan harum di pelosok Indonesia," ujar akun itu, dikutip Jumat (9/12/2022).

Relawan dari Sobat Anies, Ivan Azhar, yang juga merespons cuitan itu juga mengaku sudah memeriksa di Lapangan Ingub lain. Ia menyebut nama Anies juga hilang di Lapangan Ingub di Kemanggisan, Jakarta Barat.

"Benar juga ternyata, saya ke lapangan Ingub Kemanggisan, semua nama @aniesbaswedan di semua banner ditutupin, baik yang di luar maupun di dalam lapangan," ucapnya.

Ia pun mengaku heran dengan pihak yang melakuan penghapusan ini. Menurutnya, yang menghapus nama Anies itu memiliki ketakutan dengan bakal calon presiden dari Partai Nasdem itu.

"Segitu takutnya, ya, sama nama Mas Anies? Semoga prasasti peresmian yang ada nama Mas Anies enggak dirubuhkan juga," pungkasnya.

Baca Juga: Sama-sama Hadiri Acara Pernikahan Kaesang, Anies Baswedan dan Ahok Ungkap Momen Disambut Jokowi, Beda Banget!

Diketahui, Anies membangun lima lapangan berstandar FIFA di dalam perkampungan warga selama menjabat. Tujuannya, agar warga kelas bawah bisa menikmati lapangan dengan fasilitas bagus secara gratis.

Lima lokasi Lapangan Ingub itu di antaranya berada di Serdang, Jakarta Pusat; Muara Angke, Jakarta Utara; Kemanggisan, Jakarta Barat; Jagakarsa, Jakarta Selatan; dan Klender, Jakarta Timur.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: