Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ubah Slogan Era Anies, Heru Budi Hartono Dicap 'Norak Sekali dan Tak Punya Mandat dari Rakyat'

Ubah Slogan Era Anies, Heru Budi Hartono Dicap 'Norak Sekali dan Tak Punya Mandat dari Rakyat' Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kiri) berbincang dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) usai dilantik di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (17/10/2022). Heru Budi Hartono sah dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan. | Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sastrawan Okky Madyasari turut mengomentari langkah Pemprov DKI Jakarta di bawah Pj Gubernur Heru Budi Hartono yang mengubah slogan dari sebelumnya di era Anies Baswedan "Kota Kolaborasi" menjadi "Sukses Jakarta untuk Indonesia".

Menurut Okky, langkah itu dinilai norak, sebab yang menjadi alasan diubah slogan itu tidak obyektif dan sesuai dengan kebutuhan Ibu Kota.

"Norak sekali," kata Okky di akun Twitter-nya.

Ia mengaku heran dengan kebijakan yang hanya didasarkan pada kebencian kepada sosok.

"Capek banget melihat segala tingkah kebijakan yang didasari "kebencian pada sosok" & semangat "asal bukan itu"," tambahnya.

Ia pun menyindir bahwa Heru bukan pejabat yang dipilih oleh rakyat, untuk itu ia memintanya untuk mengingat dari mana mandat itu diberikan.

"Lebih dari itu, apakah Plt/pejabat pengganti/pejabat tunjukan, ini tak bisa memahami sekaligus menahan diri bahwa ia tak punya mandat dari rakyat?," jelasnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan slogan baru. Slogan 'Sukses Jakarta untuk Indonesia' bakal menggantikan slogan yang di era Gubernur Anies Baswedan, yakni 'Kota Kolaborasi.'

Menurut Pemprov DKI, Slogan itu bakal digunakan setelah ada Surat Keputusan Gubernur DKI.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: