Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indeks Kebahagiaan Warga Jakarta Merosot, Slogan Anies Jadi Sasaran: Enak Didengar, Tapi Kenyataannya Perih!

Indeks Kebahagiaan Warga Jakarta Merosot, Slogan Anies Jadi Sasaran: Enak Didengar, Tapi Kenyataannya Perih! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pegiat media sosial, Mazdjo Pray, kembali mengungkit indeks kebahagiaan warga DKI Jakarta menjelang masa jabatan Anies Baswedan berakhir. Diketahui, masa jabatan Anies resmi berakhir pada 16 Oktober 2022 lalu.

“Ternyata menurut BPS menjelang Anies kelar jabatannya kemarin itu, Jakarta menempati urutan ke-8 provinsi yang warganya tidak bahagia. Atau kata lainnya dari 34 Provinsi yang sekarang 37, Jakarta menempati urutan 26 provinsi yang warganya happy. Dimana berhasilnya,” ucapnya dalam YouTube Cokro TV, Rabu, (14/12/2022).

Baca Juga: Ngeri Banget! Ramalan Ruhut Sitompul Jika Indonesia Dipimpin Anies: Hancur, Radikal Tumbuh Subur!

Slogan Anies selama menjabat yakni "Maju Kotanya, Bahagia Warganya” disebutnya gagal.

“Terbukti enggak tercapai. Slogan ini enak didengar tapi perih pada kenyataannya,” tambahnya.

Slogan inilah yang kemudian diganti oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjadi “Sukses Jakarta untuk Indonesia”.

Lebih lanjut, dia membandingkan dengan Maluku Utara yang merupakan provinsi paling bahagia di Indonesia.

“Jakarta APBD-nya hampir Rp80 Triliun. Maluku Utara cuman Rp4 Triliun. Itu membuktikan banyak duit belum tentu menjamin kalian bahagia apalagi kalau bokek,” tambahnya.

Dilansir data BPS yang dirilis pada 10 Oktober 2022 lalu, Indeks Kebahagiaan Indonesia tahun 2021 lebih rendah dibanding tahun 2017. Indeks Kebahagiaan penduduk Jakarta tahun 2021 adalah sebesar 70,68 pada skala 0 sampai 100.

Sedangkan, pada tahun 2017 nilai indeks kebahagiaannya adalah sebesar 71,33 pada skala 0 sampai 100. Dengan demikian, telah terjadi penurunan indeks sebesar 0,65 poin.

Keberadaan Jakarta sebagai episentrum Covid-19, sedikit banyak berpengaruh terhadap kondisi kebahagiaan penduduk Jakarta yang terpotret selama pelaksanaan SPTK 2021.

Rata-rata tingkat kebahagiaan penduduk Jakarta pada tahun 2021 adalah sebesar 70,68 pada skala 0 sampai 100. Dibandingkan dengan kondisi tahun 2017, kondisi kebahagiaan penduduk Jakarta sedikit mengalami penurunan.

Berdasarkan nilai tersebut, kondisi kehidupan penduduk Jakarta dapat dikatakan cukup bahagia pada tahun 2021 ini, karena rata-rata Indeks Kebahagiaan tahun 2021 sudah di atas 50.

Di beberapa negara maju, indikator kebahagiaan dianggap penting bagi perumusan kebijakan publik dalam rangka pencapaian tujuan pembangunan nasional melengkapi indikator ekonomi yang selama ini digunakan dalam merepresentasikan tingkat kesejahteraan masyarakat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: