Langkah Kecil Didik Subiyantoro Menjadi Kontraktor Taat Syariat di Ibu Kota
Masuk tahun 2017, ia pun mulai melebarkan sayap bisnisnya. Sebelum membuka lini bisnis baru, dirinya terbiasa melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui potensi bisnis tersebut ke depannya. Ringkasnya, ia membuka jasa renovasi rumah bersama dengan kolega semasa kuliah
Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. Tahun itu, bisnis yang baru dibukanya mengalami kemunduran alias tak memperoleh laba sama sekali, malah merugi hingga ratusan juta rupiah.
"Tahun 2018, saya memutuskan untuk meneruskan sendiri jasa membangun rumah maupun renovasi rumah tersebut," ucap Didik.
Didik sadar betul bahwa pengetahuan tentang digital marketing yang ia miliki memang membantu mendapatkan klien dari berbagai kalangan. Namun, lagi-lagi ia mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.
"Rugi sampai miliaran itu terjadi dari awal tahun 2018 hingga 2019," katanya.
Didik menjelaskan kerugian yang dialaminya disebabkan berbagai faktor memiliki tukang yang tidak kompeten, salah melakukan perhitungan, tidak mengontrol project, dan alasan paling menonjol adalah dirinya Didik Subi tidak terjun langsung dalam bisnsi tersebut serta tidak memahami seluk beluk bisnisnya.
Tersandung kerugian besar tak lantas membuat langkah kecil Didik Subiyantoro terhenti. Meski terlilit utang miliaran rupiah, ia enggan bersusah hati dalam keterpurukan. Baginya, selalu ada hikmah dari setiap peristiwa.
Meski harus merangkak, Didik tetap meneruskan jasa kontraktor yang telah dijalaninya selama 3 tahun itu. Kali ini Didik Subi terjun langsung ke bisnis kontraktor, mendalami ilmu bangunan, dan paling penting adalah manajemen proyek.
Didik Subi membangun sistem manajemen perusahaan kontraktor yang kemudian membawa perusahaannya untung besar hingga bisa membayar utang proyek yang berjumlah miliaran rupiah.
Nama Didik Subi sebagai kontraktor taat syariat semakin dikenal luas masyarakat di awal-awal pandemi COVID-19. Kala itu, ia menjadi buah bibir netizen media sosial terkait postingannya.
Mengutip laman Instagram @didiksubi, ia akan memberi hadiah satu juta rupiah bagi siapa saja yang bisa mempertemukan dirinya dengan tukang bangunan yang diusir saat bekerja karena tidak memakai masker. Dan tukang bangunan itu akan diperkejakan di kantornya.
Niat baik pengusaha asal Solo tersebut disambut oleh berbagai akun lainnya. Sampai-sampai ada yang menitipkan sangu tambahan untuk tukang bangunan itu. Ringkasnya, menepati janjinya dan menunaikan amanah yang dititipkan kepadanya.
Di luar kesibukannya sebagai seorang kontraktor, Didik Subi tidak pernah lelah membagikan tips-tips menjadi pengusaha yang taat syariah, investasi syariah, hingga membangun rumah sesuai dengan syariah. Tips-tips itu dengan konsisten ia bagikan du Instagram dan media sosial lainnya.
Maret tahun 2022, Didik Subiyantoro meluncurkan platform digital bernama Sunnah Life. Sunnah Life adalah sebuah platform 'One Stop Solution' bagi para muslim yang ingin menjalani hidup sesuai Sunnah Rasulullaah Shalallahu 'Ailaihi wa Salam mulai dari lahir hingga kematian. Di dalamnya, terdapat berbagai macam fitur seperti Al-Quran Digital, arah kiblat, listing properti syariah, investasi syariah, jual beli emas syariah. Nanti di tahun 2023 akan banyak fitur lagi untuk melengkapi gaya hidup sesuai Sunnah ini.
Baca Juga: Tips-Tips UMKM Mulai dan Bangun Bisnis Ramah Lingkungan
"Sunnah Life akan menjadi asisten pribadi kita untuk menjankan hidup sesuai Sunnah. Kita akan diingatkan salat, diingatkan puasa sunnah, diingatakn zikir pagi dan petang, diingatkan sedekah, dan diingatkan amal-amal yang tentunya sesuai Sunnah Nabi Muhammad Shalallahu ‘Ailaihi wa Salam," kata pengusaha asal Solo
Luar biasanya, lanjut Didik, aplikasi Sunnah Life telah diunduh lebih dari 100 ribu pengguna dalam kurun waktu 5 bulan saja sejak aplikasi tersebut mulai dipromosikan.
"Aplikasi ini akan menjadi solusi bagi ummat untuk bisa menjalani hidup sesuai sunnah. Segala macam solusi syariah, InsyaAllah tersedia di sini," tutup Didik Subi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: