Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat berbagai masukan dari jemaah haji, salah satunya melalui survei Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) 2022.
Kepala BPS, Margo Yuwono, mengungkapkan IKJHI 2022 mencapai 90,45. Ia menyebut bahwa angka indeks ini menjadi capaian terbaik, selama sebelas tahun ke belakang.
"Secara umum, hasilnya sangat memuaskan, tapi pemerintah perlu bijaksana menanggapi angka ini," ungkap Margo, dalam rilis hasil survei IKJHI, Senin (19/12/2022).
Baca Juga: BPS Bawa Kabar Gembira, Indeks Kepuasan Jemaah Haji Tahun Ini Catatkan Sejarah!
Margo menegaskan, berdasarkan hasil pengamatan, pihaknya telah menampung berbagai masukan jemaah haji, yang dirangkum dalam tiga poin utama. Pertama, kata Margo, pemerintah perlu mengintensifkan penyampaian informasi pada saat Manasik haji.
"Berikan informasi selengkap-lengkapanya kepada jemaah, agar dapat memahami apa saja yang perlu dilakukan saat di Arab Saudi," kata Margo.
Ada pun informasi yang perlu disampaikan ke jemaah haji, di antaranya seperti hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama menginap di Madinah.
Lalu, fasilitas apa yang akan diterima selama tinggal di Madinah. Serta, mekanisme pelayanan angkutan Masyair saat puncak haji kepada jemaah.
Kedua, Margo memaparkan perlu adanya penguatan kerja sama dengan Arab Saudi dalam menyempurnakan pelayanan.
"Ini perlu dikomunikasikan supaya jamaah betul-betul nyaman saat melakukan ibadah agar mobilitas dapat berjalan dengan baik di sana," pungkasnya.
Menurut Margo, pemerintah perlu memberi lenomoran maktab dan peta di wilayah Mina sebaiknya lebih detail dan jelas.
"Lalu, menempatkan tanda arah (signed board) untuk menuju terminal Bus Shalawat di setiap pintu keluar Masjidil Haram," lanjutnya.
Ketiga, Margo menyebut pemerintah perlu melakukan penyempurnaan pelayanan oleh penyelenggaraani ibadahhaji.
"Seperti, mengupayakan perekrutan tenaga kerja seperti supir bus dan petugas pos, serta menambah juru masak dari Indonesia melalui kerjasama lintas Kementerian," tutur Margo.
Selain itu, Margo juga menyampaikan, pemerintah perlu mengoptimalkan sarana dan prasarana yang tersedia di sekitar tempat menginap jemaah.
"Masukan ini bagus, bisa dijadikan peningkatan di dalam penyelenggaraan haji di tahun ini dan tahun depan," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: