Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ramai Isu Heru Budi Bersih-bersih DKI, PDIP Pasang Badan: Apa Jejak Anies dan Siapa Itu Anies?

Ramai Isu Heru Budi Bersih-bersih DKI, PDIP Pasang Badan: Apa Jejak Anies dan Siapa Itu Anies? Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kiri) berbincang dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) usai dilantik di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (17/10/2022). Heru Budi Hartono sah dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan. | Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono belakangan tengah menjadi sorotan usai beragam kebijakannya dinilai menghilangkan jejak kinerja sang pendahulu, Anies Baswedan. Menanggapi hal ini, Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak, buka suara.

Sebagaimana diketahui, Heru menggeser posisi Sekda Marullah Matali menjadi Deputi Kegubernuran. Tak hanya itu, beberapa direksi dan komisaris beberapa BUMD (Badan usaha milik daerah) DKI seperti PT Jakarta Propertindo dirombak habis-habisan.

Baca Juga: Langsung di Depan Heru Budi, Elit PDIP Nggak Ditahan-tahan: Kebijakan Pak Pj. Bikin Kegaduhan, Sangat Minus!

"Apa jejak Anies dan siapa itu Anies? Kalau pejabat baru mengganti timnya, ya wajar-wajar saja siapa yang melarang?," katanya pada tayangan Kanal YouTube Indonesia Lawyers Club dikutip pada Senin, (19/12/2022).

"Di mana pun pejabat baru akan mengganti tim, kenapa diganti karena tidak perform," sambunya.

Gilbert menegaskan bahwa, perombakan tersebut juga mendapat persetujuan dari Presiden Jokowi.

Baca Juga: Sempat Bela Mati-Matian, Sekarang PDIP Kritik Heru Budi Habis-Habisan: Bikin Gaduh, Sangat-Sangat....

"Jadi tidak ada yang masalah di sini yang masalah adalah karena kita bikin masalah. Ini semua proses normal," cetusnya

Sementara itu soal pergantian tagline 'Jakarta kolaborasi' menjadi Jakarta Sukses untuk Indonesia' juga bukan suatu hal yang salah.  Menurut dia, setiap pejabat berhak memiliki harapan baru.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: