Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Langsung di Depan Heru Budi, Elit PDIP Nggak Ditahan-tahan: Kebijakan Pak Pj. Bikin Kegaduhan, Sangat Minus!

Langsung di Depan Heru Budi, Elit PDIP Nggak Ditahan-tahan: Kebijakan Pak Pj. Bikin Kegaduhan, Sangat Minus! Kredit Foto: Instagram/Heru Budi Hartono
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Fraksi PDIP, Gembong Warsono, mengkritisi kebijakan Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang dinilai kerap membuat kegaduhan. Salah satu hal yang paling ditekankan Gembong adalah kemampuan komunikasi publik Heru yang menurutnya kurang baik.

Semua kritik tersebut disampaikan langsung kepada Heru saat sang kepala sekretariat presiden itu bersilaturahmi ke Fraksi PDIP DKI Jakarta.

Baca Juga: Sempat Bela Mati-Matian, Sekarang PDIP Kritik Heru Budi Habis-Habisan: Bikin Gaduh, Sangat-Sangat....

"Perlu saya sampaikan pada pak Pj ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian pak Pj. Pertama, yang menjadi kegelisahan fraksi PDIP soal komunikasi publik pak Pj yang relatif lemah," ujar Gembong, Senin (19/12/2022).

Komunikasi publik yang buruk tersebut, kata Gembong terbukti dengan banyaknya kegaduhan yang terjadi atas kebijakan-kebijakan yang diputuskannya belakangan ini.

"Kebijakan yang dimunculkan pak Pj menimbulkan kegaduhan," katanya.

Baca Juga: Nilai Kenaikan Upah Minimum Tak Masuk Akal, Partai Buruh Siap Menggugat Heru Budi Hartono!

Ia mencontohkan dengan kebijakan penetapan batas usia maksimal bagi pegawai Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) menjadi 56 tahun. Karena komunikasi publik Heru yang kurang baik, kebijakan tersebut jadinya malah membuat masyarakat gaduh.

"Walaupun tujuan pak Pj adalah sesuai dengan aturan yang ada, sesuai dengan undang-undang, namun ini menimbulkan kegaduhan yang luar biasa. Ini rakyat kecil yang mengais rezeki di jalanan ibaratnya, di got-got, penyapu jalan merasa gelisah," paparnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: