Timur Barat Research Center (TBRC) kembali melakukan survei tentang persepsi masyarakat terhadap kinerja pemerintah dan kondisi politik nasional pasca Era Covid 19.
Direktur Eksekutif Timor Barat Research Center (TBRC), Firmansyah mengatakan, metodologi survei ini mengambil sample sebanyak 1816 Responden yang mewakili Warga Negara Indonesia Sampel dipilih secara acak dari populasi pemilih yang berusia 17 tahun ke atas/sudah menikah dam yang sudah memiliki Hak Pilih jika diadakan Pemilu, survei ini memiliki margin of error +/-2.7% dengan tingkat Kepercayaan 95%.
"Survei dilakukan dengan media saluran telepon dan tatap muka untuk mengambil data survei dari 1816 oleh Surveyor yang terlatih, penentuan responden mengunakan metode multistage random sampling Dan Survei dilakukan di 340 Kab/Kota di Indonesia dan survei dilakukan mulai tanggal 5 -16 Desember 2022 , "kata Firmansyah dalam keterangannya, Kamis (22/12/2022).
Firmansyah menyebutkan bahwa hasil temuan survei dari data data hasil survei didapati bahwa 72,7% responden memiliki Kepercayaan tinggi dan rasa optimis kepada pemerintah Jokowi Maruf untuk mengatasi dampak krisis Global tahun 2023,dan sebanyak 10,1% ragu pemerintah bisa melewati krisis global karena keberhasilan pemerintah melewati masa suslit disaat covid 19 dan sebanyak 17,2% tidak yakin serta menyatakan dampak krisis global akan berpengaruh terhadap perekonomian mereka.
Lebih lanjut, Firmansyah mengungkapkan, hasil temuan survei menunjukkan kondisi ekonomi rumah tangga saat ini lebih baik pasca Covid-19 Sebanyak 60,4% dan menjawab sedikit membaik sebanyak 19,2% dan sebanyak 20,4% yang menyatakan perekonomian tidak juga membaik dan tidak ada perubahan.
Memang Ketidakstabilan kondisi perekonomian akibat pandemi COVID-19 semakin dirasakan dalam kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya rumah tangga. Konsumsi rumah tangga, sebagai penopang utama perekonomian melambat secara signifikan, dimana pada akhirnya memengaruhi kinerja industri dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), namun setelah pulih Hasil temuan survei menyatakan mayoritas menunjukkan kondisi ekonomi rumah tangga saat ini lebih baik pasca Covid-19.
Terkait fasilitas program pemulihan ekonomi akibat covid oleh pemerintah seperti fasilitas untuk meningkatkan pendapatan dan konsumsi masyarakat dari hasil survei sebanyak 80,8% merasa terbantu dengan fasilitas program program pemulihan ekonomi yang di berikan pemerintah dan sebanyak 8,9% tidak merasakan fasilitas dari program tesebut dan 10,3% menyatakan biasa saja.
Namun, terkait kinerja pemberantasan Korupsi pada pemerintahan Joko Widodo - Maruf Amin sebanyak sebanyak 50,5% Masyarakat sangat puas, 40,1% tidak puas. Tidak Jawab 9,4%. Sementara itu dari hasil survei masyarakat menilai terjadi peningkatan korupsi sebanyak 82,6%, dan 17,4% menyatakan ada penurunan Korupsi.
Dari hasil survei 80,9% Masyarakat menilai Korupsi dilakukan oleh Kader Partai Politik yang ada di Legislative dan Eksekutive. Sebanyak 11,8% Birokrat ASN non penegak hukum dan 7,3% dilakukan oleh aparat penegak hukum.
Hasil Survei terkait pilihan politik di pemilu sebanyak 72,6% Masyarakat tidak akan memilih lagi Partai politik yang kadernya melakukan tindak pidana Korupsi , sebanyak 20,8% akan mempertimbangkan untuk memilih dan 6,6% tidak menjawab.
Dengan simulasi nama tokoh yang dipasangkan sebagai Capres -Cawapres dari kalangan Sipil dan militer yang tertera di kertas kuisioner yang dibagikan kepada responden ,dan diberikan pertanyaan pasangan mana yang akan dipilih jika pasangan pasangan tersebut menjadi capres -cawapres dan pilpres digelar hari ini ,maka jawabannya pasangan Airlangga Hartarto-Andika Perkasa menempati pilihan yang tertinggi dengan dipilih sebnayka 33,2% disusul diurutan kedua oleh pasangan Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo sebanyak 27,8% dan diurutan ketiga Anies Baswedan -Agus Harimurti Yudhoyono yang dipilih sebanyak 21,7% ,tentu saja dari hasil survei ini menunjukan bahwa belum ada pasangan yang bisa memenangi diatas 50% ,dimana ketiga pasangan ini masih bisa bersaing merebut suara yang belum memilih sebanyak 17,3%
Simulasi Capres -Cawapres ( Sipil-Militer) Tingkat Elektabilitas; Airlangga Hartarto-Andika Perkasa 33,20%, Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo 27,80%, Anies Baswedan-Agus Harimurti 21,70%, Tidak Memilih 17,30%.
Dengan simulasi koalisi Parpol untuk mengusung nama - nama tokoh yang dipasangkan sebagai Capres -Cawapres dan responden diberi pertanyaan untuk memilih pasangan Capres -Cawapres yang diusung Koalisi Parpol ,jika pilpres digelar hari maka hasilnya pasangann Capres -Cawapres dari koalisi KIB yaitu Airlangga Hartarto-Ridwan Kamil (KIB) menempati posisi teratas dengan dipilih oleh 28,8% respoden dan disusul pasaangan dari PDI Perjuangan yaitu Ganjar Pranowo -Puan Maharani yang dipilih sebanyak 22,4% dan diurutan ketiga Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar (GERINDRA-PKB) dipilih sebanyak 20,9% dan pasangan Anies Baswedan-Ahmad Heryawan (Nasdem-PKS -Demokrat ) dipilih sebanyak 16,2%. Sedangkan yang tidak memilih sebanyak 11,7%.
Simulasi Pasangan Capres -Cawapres Tingkat Elektabilitas Airlangga Hartarto-Ridwan Kamil (KIB) 28,80%, Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar (GERINDRA-PKB) 20,90%, Anies Baswedan-Ahmad Heryawan (Nasdem-PKS -Demokrat ) 16,20%, Ganjar Pranowo -Puan Maharani (PDIP) 22,40% Tidak memilih 11,70%.
Selanjutnya, dengan simulasi dua pasangan capres cawapres dari hasil Koalisi partai di KIB dan PDI Perjuangan yang memiliki chemistry politik yang kuat untuk berkoalisi dan mengusung pasangan Airlangga Hartarto-Ganjar Pranowo dan Koalisi Gerindra -PKB -PKS,NASDEM dan Demokrat mengusung Prabowo Subianto -Anies Baswedan ,kemudian 1816 respoden diminta untuk memilih salah satu pasangan jika pilpres digelar hari ini maka pasangan Airlangga Hartarto-Ganjar Pranowo dipilih sebanyak 42,8% dan pasangan Prabowo Subianto-Anies Baswedan dipilih sebanyak 36,9% dan yang tidak memilih sebanyak 20,3%.
Simulasi Pasangan Capres -Cawapres Tingkat Elektabilitas; Airlangga Hartarto-Ganjar Pranowo (KIB+PDIP) 42,80% Prabowo Subianto- Anies Baswedan (GERINDRA-PKB-Demokrat -PKS-Nasdem) 36,90%, Tidak memilih 20,3 %.
Dengan simulasi dua pasangan capres cawapres dari hasil Koalisi partai di KIB dengan Nasdem dan Demokrat yang mengusung Airlangga Hartarto-Anies Baswedan versus dengan Koalisi Koalisi Gerindra -PKB-PDIP dan PKS dengan mengusung Prabowo Subianto-Puan Maharani kemudian 1816 respoden diminta untuk memilih jika piplres digelar hari maka hasilnya pasangan Prabowo Subianto -Puan Maharani dipilih sebanyak 39,2% dan pasangan Airlangga Hartarto-Anies Baswedan dipilih sebanyak 42,7% dan yang tidak memilih 18,1%.
Simulasi Pasangan Capres -Cawapres Tingkat Elektabilitas; Airlangga Hartarto-Anies Baswedan (KIB-Nasdem-Demokrat), 42,70% Prabowo Subianto-Puan Maharani, (PDIP-GERINDRA-PKB -PKS ) 39,20%, Tidak memilih 18,1 %.
Hasil simulasi ini menunjukan belum ada pasangan yang bisa mencapai 50% +1 artinya masih sama kuat, apalagi yang tidak memilih masih 18,1% .
Menanggapi hasil survei Timor Barat Research Center (TBRC) terkait persepsi masyarakat terhadap kinerja pemerintah dan kondisi politik nasional pasca Era Covid 19.
Direktur Eksekutif Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) Sholeh Basyari menilai bahwa sosok yang Airlangga Hartarto patut diapresiasi, karena telah menjalankan tugasnya dengan baik sebagai Menko perekonomian.
"Ya soal hasil survei TBRC yang menyikapi tentang persepsi masyarakat terhadap kinerja pemerintah dan kondisi politik nasional pasca Era Covid 19, bagi saya adalah Airlangga Hartarto , karena telah menunjukkan kinerjanya sebagai Menko perekonomian,” kata Sholeh kepada wartawan, Kamis( 22/12/2022).
Sholeh menyebut bahwa hal itu wajar jika survei TBRC mengunggulkan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) 2024.Pasalnya Ketua Umum Golkar itu telah membuktikan kerja kerasnya untuk masyarakat Indonesia dalam membangkitkan ekonomi di tengah pandemi covid-19.
"Survei TBRC itu memang bukti Airlangga Hartarto telah bekerja keras untuk masyarakat dan membangkitkan ekonomi bangsa ditengah pandemi Covid-19, " ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: