Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Erick Thohir Tak Terkalahkan Jadi Cawapres Terkuat Jelang Pemilu 2024, AHY Apa Kabar?

Erick Thohir Tak Terkalahkan Jadi Cawapres Terkuat Jelang Pemilu 2024, AHY Apa Kabar? Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Survei nasional Poltracking Indonesia menyebut posisi Meneri BUMN Erick Thohir tidak terkalahkan sebagai sosok calon wakil presiden (cawapres) yang paling diinginkan di Pemilu 2024. Ia memiliki elektabilitas tertinggi dibandingkan dengan nama-nama lain dalam simulasi 20 dan 10 nama.

Berdasarkan temuan Poltracking, dalam simulasi 20 nama elektabilitas Erick Thohir terdata sebesar 15,1 persen. Di posisi ke dua terdapat Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, kemudian Ketua Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Juga: Topcer! Pemilih Jokowi-Ma’ruf Pindah Haluan Pilih Ganjar Pranowo-Erick Thohir

"Dalam simulasi 20 nama cawapres, Erick Thohir memperoleh angka elektabilitas 15,1 persen diikuti Ridwan Kamil 14,0 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono 11,7 persen," begitu keterangan tertulis Poltracking Indonesia bertema Tendensi Peta Politik Pilpres 2024 Tren Kekuatan Elektoral Partai Politik, Capres dan Cawapres, Kamis (22/12/2022).

Elektabiltas terkuat milik Erick Thohir tidak berubah ketika di simulasi 10 nama. Pria 54 tahun itu malah makin kokoh sebagai cawapres terkuat dengan elektabilitas sebesar 16,2 persen. Sedangkan posisi kedua dan ketiga masih mengikuti Ridwan Kamil dan Agus Harimurti Yudhoyono.

"Dalam simulasi 10 nama cawapres, Erick Thohir memperoleh angka elektabilitas 16,2 persen, diikuti Ridwan Kamil 15,1 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono 12,0 persen," jelasnya.

Baca Juga: Selamat! Erick Thohir Dapat ‘Lampu Hijau’ dari Pendukung Jokowi dan PDIP untuk Dampingi Ganjar Pranowo

Perlu diketahui, Poltracking Indonesia menggelar survei nasional pada 21-27 November 2022 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1.220 responden dengan margin of error +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: