Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Opung Luhut Dihujat Soal Pernyataan OTT KPK, Jubir: Upaya Pencegahan Harus Didorong!

Opung Luhut Dihujat Soal Pernyataan OTT KPK, Jubir: Upaya Pencegahan Harus Didorong! Kredit Foto: Instagram/Luhut Binsar Pandjaitan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan buat heboh dengan menyebut operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat yang terduga korupsi tidak baik bagi negara. Pernyataan ini menuai beragam kritik dari banyak kalangan. 

Sang jubir, Jodi Mahardi pun menyampaikan klarifikasi terkait pernyataan Luhut tersebut. 

Menurut Jodi, Luhut berbicara dalam konteks mendorong upaya pencegahan dan perbaikan sistem pemberantasan korupsi seperti dilakukan KPK melalui program strategi nasionalnya. 

"Upaya ini yang harus didorong lebih masif, kalau masih banyak OTT berarti upaya pencegahan kita masih harus didorong lebih cepat," kata Jodi saat dihubungi, Kamis (22/12/2022).

Baca Juga: Jokowi Curhat Terus Menerus Disalahkan Tiada Henti, Rocky Gerung Ikut Prihatin: Dia Sudah Mau Lengser, kok Baper…

Lebih lanjut, Jodi menuturkan, KPK saat ini telah banyak melakukan sistem pencegahan korupsi melalui program Stranas PK yang dilakukan oleh deputi pencegahan KPK. Sehingga, yang dimaksudkan Luhut meminta KPK agar melakukan digitalisasi terkait adanya suap para pejabat.

"Pola-pola sistematis melalui perbaikan sistem dengan digitalisasi seperti simbara, e-katalog dan perbaikan sistem integrasi IT di pelabuhan diharapkan mampu mencegah perilaku korupsi," paparnya.

Baca Juga: Relawan Selalu Sebut Anies Keras Lawan Oligarki, Refly Harun Blak-blakan: Surya Paloh Itu Oligarki!

Jodi menegaskan, Luhut tak senang melihat orang lain kesusahan. Sehingga, KPK perlu dilakukan perbaikan sistem dalam pencegahan korupsi.

"Kalau bisa sistemnya diperbaiki ya itu kan lebih baik, supaya orang tidak terjerumus," imbuh Jodi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: