Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jubir Putin: Jelas Presiden Ukraina dan Joe Biden Ogah Selesaikan Masalah Rusia

Jubir Putin: Jelas Presiden Ukraina dan Joe Biden Ogah Selesaikan Masalah Rusia Kredit Foto: Reuters/Sputnik/Sergey Bobylev
Warta Ekonomi, Moskow -

Washington tampaknya berniat mengobarkan perang proksi melawan Rusia dengan menggunakan Ukraina sebagai alat, kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Dia menambahkan bahwa kesimpulan utama dari pertemuan hari Rabu antara para pemimpin kedua negara adalah bahwa baik AS maupun Ukraina tidak siap untuk memperhatikan kekhawatiran Rusia.

Baca Juga: Tebar Janji-janji ke Zelensky, Biden Ingatkan Ukraina Tidak Pernah Sendirian

“Tentu kami mengikuti [pertemuan] ini, kami mengetahui semua informasi yang masuk,” kata Peskov kepada wartawan, Kamis (22/12/2022).

Dia menambahkan bahwa di mata Moskow, "baik Presiden [Joe] Biden maupun Presiden [Vladimir] Zelensky tidak mengucapkan kata-kata yang dapat ditafsirkan sebagai, bisa dikatakan, potensi kesiapan untuk memperhatikan kekhawatiran Rusia."

Juru bicara Kremlin melanjutkan dengan menyesali fakta bahwa presiden AS telah gagal memperingatkan rekannya dari Ukraina agar tidak menembaki daerah pemukiman di Donbass. Dia juga mengatakan bahwa tidak ada pihak yang menyerukan perdamaian.

Menurut Peskov, AS terus mengobarkan perang melawan Rusia secara tidak langsung, "hingga Ukraina terakhir".

Dia juga mencatat bahwa pengiriman senjata lebih lanjut dari AS dan negara lain hanya akan memperpanjang penderitaan rakyat Ukraina.

Pada Rabu (21/12/2022) malam, duta besar Rusia untuk AS, Anatoly Antonov, juga menuduh Washington mengobarkan perang proksi melawan Moskow, menambahkan bahwa AS dan Ukraina sangat bersikeras pada "gagasan gila untuk mengalahkan Rusia di medan perang."

Pada hari Rabu, Zelensky tiba di Washington untuk kunjungan luar negeri resmi pertamanya sejak Rusia meluncurkan operasi militernya di Ukraina pada akhir Februari.

Selama pertemuannya dengan Biden di Gedung Putih, presiden AS berjanji untuk mendukung Kiev selama diperlukan. Dia juga mengkonfirmasi penyerahan baterai pertahanan udara Patriot dan bantuan militer lainnya yang akan datang.

Moskow telah berulang kali mengutuk pengiriman senjata Barat ke Ukraina, memperingatkan bahwa mereka dapat menyebabkan konfrontasi langsung antara Rusia dan NATO.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: