Dengar Kabar 'Banyak Menteri' Kena Reshuffle, Politikus PKB: Siapa Saja? Hanya Tuhan dan Jokowi yang Tahu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi kerap memberi sinyal akan melakukan reshuffle atau perombakan kabinet kerjanya. Hal itu pun diamini oleh politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim.
"Reshuffle kabinet, sebagai isu publik, belakangan ini timbul tenggelam. Saya lihat Presiden Jokowi memang memberikan sinyal-sinyal atau kode-kode simbolik bahwa dia akan melakukan reshuffle kabinet," kata Luqman kepada wartawan, Sabtu (24/12/2022).
Baca Juga: Reshuffle Mendesak Dilakukan, PKB Bongkar Alasannya: Jika Psikologis Jokowi Terganggu!
Soal siapa menteri yang bakal ditendang dari kabinet Jokowi, menurut Luqman tak ada yang tahu selain Tuhan dan Jokowi sendiri. Selebihnya, hanya mendengar isu seperti dirinya.
"Kapan dan siapa yang terkena reshuffle? Tentu hanya Tuhan dan Presiden Jokowi sendiri yang paling tahu. Selain Tuhan dan Presiden, paling-paling sebatas mendengar rumor dan isu," tuturnya.
"Seperti saya dengar isu bahwa akan 'cukup banyak' menteri yang diganti pada reshuffle yang akan datang. Itu contoh isu terkait reshuffle," sambungnya.
Kendati begitu, menurutnya, reshuffle itu tentu memiliki pertimbangan terkait peningkatan kinerja pemerintahan. "Reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden. Sepenuhnya presiden punya kewenangan. Saya percaya, jika Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet, pertimbangan utamanya tentu peningkatan kinerja kabinet, bukan lainnya," tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi buka suara terkait perombakan kabinet atau reshuffle. Ia tidak menutupi adanya kemungkinan bakal kembali merombak Kabinet Indonesia Maju. "Mungkin," kata Jokowi di Bendungan Sukamahi, Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12).
Kendati begitu, Jokowi enggan membocorkan kapan dirinya akan merombak jajaran menteri. "Ya, nanti," ungkapnya.
Menurut hasil survei Charta Politika, sebanyak 61,8 persen responden menyetujui apabila Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan reshuffle di Kabinet Indonesia Maju. Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya sempat heran karena meskipun kepuasan masyarakat terhadap kinerja menteri tinggi, mereka menginginkan adanya reshuffle.
"Ini yang menurut saya menjadi catatan dan tidak mengherankan kalau kemudian kita tanyakan terkait dengan persetujuan tentang adanya reshuffle walaupun kebanyakan responden kita menyatakan lebih banyak puas, tapi mereka juga setuju ketika ditanyakan terkait rencana ada reshuffle. Ada angka 61,8 persen menyatakan setuju," kata Yunarto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum