Biar Nggak Gagal Paham Soal Politik Identitas, Rocky Gerung Sarankan Jokowi Baca Buku: Jangan 'Kerja, Kerja, Kerja' Saja!
“Sekarang untuk menyelamatkan kekecauan konspetual itu dibikin istilah lain Politic of Recognition, dalam kategori itu identitas dihidupkan karaena di-rekognisi,” ungkapnya.
“Itu yang menyebabkan kasus di Canada misalnya, dia pakai Politik Multikultural, kita multikultural. Tetapi mesti diingat seusatu multikultural kalau dia efek elektoral, hanya itu intinya. Kalau anda punya identitas sesuatu tapi nggak punya elektoral nggak akan disebut politik elektoral," tambah Rocky.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyinggung soal politik identitas yang menurutnya sangat berbahaya.
Sebab, isu SARA di media sosial jelang pemilu atau masa kampanye kerap kali menjadi pemantik perpecahan.
"Hati-hati kita ini beragam, agama, suku, ras, beragam. Jadi hati-hati, kalau ada percikan kecil mengenai ini, segera diperingatkan, enggak usah ragu-ragu, segera peringatkan, panggil, pasti grogi," kata Jokowi beberapa waktu lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto