Ada Ganjar Pranowo dan Puan Maharani, Megawati Dinilai Tak Usah Maju Jadi Next Jokowi: Gak Bagus...
Sebab akan muncul pernyataan-pernyataan yang kurang pas. Bukan tidak mungkin nanti akan ada pertanyaan-pertanyaan, kalau begitu Susilo Bambang Yudhoyono bisa maju lagi, Amien Rais maju lagi dan tokoh-tokoh senior lain juga muncul ke permukaan.
Sementara pascaera Jokowi, banyak tokoh-tokoh muda, ada Ridwan Kamil, ada Puan, ada Ganjar dan sebagainya.
Baca Juga: Sibuk Pertanyakan Isu Reshuffle Jokowi, NasDem Cs Malah Disindir Tajam: Duduk, Diam dan Terima Saja!
“Maka, tinggal bagaimana sekarang mendinamisasi proses- proses itu sehingga akan mengerucut pada tokoh-tokoh yang memang diharapkan masyarakat berdasarkan survei dan kecenderungan di dalam partai politik,” jelasnya.
Oleh karena itu, Teguh berharap dinamika yang berkembang di PDIP sebagai partai yang bisa mengusung sendiri capores dan cawapresnya dikelola dengan baik.
Sehingga proses penjaringan calon bisa mengerucut. “Pokoknya, selama belum ada keputusan, spekulasi akan terus ada dan akan terus berkembang,” ujar dia.
Berbeda dengan Teguh, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto berpendapat wacana yang berkembang tidak bisa diatur-atur dan dilarang. Bagi semua kader dan fungsionaris di PDIP tidak ada kata lain kecuali bersikap tegak lurus pada keputusan ketua umum.
Baca Juga: PDIP Dapat 'Durian Runtuh' Jika Jokowi Reshuffle Menteri Nasdem, Pengamat: Satu Kursi Lagi...
“Bagi kami para kader dan fungsionaris sesuai keputusan kongres tentang siapa yang akan diusung sebagai capres dan cawapres PDIP adalah hak prerogatif ketua umum,” ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar