Kepedean Bakalan Jadi Next Jokowi, Anies Baswedan Kena Sindiran Tajam: Jangan Sok!
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
"Harusnya Anies berani bilang, enough of enough (cukup). Saya ingin mengajarkan politik gagasan kepada masyarakat, agar politik menjadi lebih rasional," sambung Fahri.
Ketua Umum Partai Gelora ini mengulas sistem perpolitikan Indonesia yang cenderung pada sosok atau tokoh bukan pada pemikiran yang disampaikan yang bersangkutan.
"Politik itu, harusnya tangga terakhir orang, tangga awal visi misi, ada permasalahaan, gagasan solusi masalah. Baru siapa yang dipilih menyelesaikan masalah tersebut," terang ia.
Sayangnya politik Indonesia masih terjebak pada sosok, misalnya Soekarno selama 20 tahun menjabat, lalu Soeharto selama 32 tahun menjabat.
"Hal demikian menjebak masyarakat like and dislike. Masyarakat terpaksa memilih orang namun belum diskusi gagasan. Ini masalahnya," tegas Fahri.
Kekinian, Anies Baswedan pun memang telah menggelar sejumlah safari di beberapa daerah setelah menjadi bakal calon presiden (capres) 2024 yang diusung Partai NasDem.
Anies selama dua pekan lalu, telah mengunjungi Aceh, Sumatera Barat, Riau, Papua dan Sulawesi Selatan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar