Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Heboh Renovasi Rumah Kader PDIP Pakai Dana Baznas, Rocky Gerung Kasih Paham Ganjar Pranowo: Itu Teguran untuk...

Heboh Renovasi Rumah Kader PDIP Pakai Dana Baznas, Rocky Gerung Kasih Paham Ganjar Pranowo: Itu Teguran untuk... Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo banjir kecaman soal renovasi rumah kader PDIP menggunakan dana Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Kecaman datang pun membuat Ganjar akhirnya menghapus publikasinya di akun twitter pribadinya.

Mengenai hal ini, Pengamat Politik Rocky Gerung angkat suara. Rocky menilai temuan bahwa ada kader PDIP yang miskin di wilayah Ganjar merupakan sebuah teguran.

Baca Juga: Kader Top Putuskan Hijrah dari Barisan Grace Natalie Cs, Ade Armando Klaim Ada 'Tsunami' Kader Baru yang Gabung PSI: Orang Penting!

“Itu wong cilik yang memang subsistensi ekonominya terutama di Jawa Tengah itu jauh sekali dan itu data yang diberikan oleh peneliti bahwa kemiskinan di Jawa itu tinggi dan Ganjar mesti paham itu teguran untuk dia untuk bikin kebijakan bagi semua orang,” jelas Rocky melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official yang juga bersama Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN) dikutip Minggu (1/1/23).

Baca Juga: Sudah Keliling Bersama Tapi Suara Pemilih Anies Baswedan Malah Banyak ke PKS dan Demokrat, Surya Paloh dan NasDem Apes?

Hal ini karena menurut Rocky data yang ada mengenai kemiskinan di masyarakat tidak spesifik mendata apakah orang tersebut kader PDIP atau bukan.

Ganjar sebagai seorang pemimpin pemerintahan daerah menurut Rocky harusnya membaca data makro untuk urusan menyejahterakan rakyatnya, bukan membaca data kader PDIP saja sebagaimana publikasi di twitter yang ia lakukan sebelumnya.

Baca Juga: NasDem Disebut Sedang Jalankan Strategi 'Playing Victim' Soal Anies Baswedan Dizalimi: Mau Menangkan Pemilu, Meski Menggunakan…

“Karena data statistik bukan data PDIP tapi data umumnya rakyat,” ujarnya.

“Walupun faktanya memang iya, tetapi dia Gubernur yang hanya boleh membaca data makro tanpa dihubungkan dengan status atau id card dari seseorang bahwa dia anggota PDIP,” ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: