Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Buka Peluang Berlabuhnya PKB, NasDem: 'Condong Posisi ke yang Menang'

Buka Peluang Berlabuhnya PKB, NasDem: 'Condong Posisi ke yang Menang' Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya. | Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, buka suara terkait pengusulan cawapres pendamping Anies Baswedan seandainya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bergabung dengan Koalisi Perubahan. Dia menyebut, bergabungnya PKB justru membuat pengusulan cawapres akan lebih terbuka, mengingat ada positioning politik.

Willy menilai, PKB melihat adanya kemungkinan yang besar untuk memenangkan kontestasi politik. Oleh sebab itu, kemungkinan PKB melipir ke Koalisi Perubahan juga makin besar.

Baca Juga: Girang Dengar Isu PKB Gabung Koalisi Perubahan, NasDem: Ini Hal yang Menggembirakan...

"Ada pepatah oleh orang tua kita: cenderung mata ke yang cantik, condong selera ke yang lezat. Condong posisi ke yang menang. Tentu teman-teman PKB juga melihat tanda-tanda alam itu," kata Willy saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/1/2023).

Willy menyebut, akan ada proses negosiasi terkait pasangan cawapres seandainya PKB bergabung dengan Koalisi Perubahan. Oleh sebab itu, NasDem tidak langsung mendeklarasikan cawapres pada saat mendeklarasikan Anies Baswedan.

"Itu semata-mata untuk berpikir, kita mempersembahkan hal yang lebih terbuka. Pilihan itu untuk publik. Ini kan pemilu hom-pim-pah antara elite partai," kata Willy.

Kendati begitu, Willy menegaskan bahwa deklarasi Anies Baswedan merupakan suara rakyat. Hal tersebut pula yang menjadi variabel dan indikator dalam menentukan calon yang diusung.

"Best on suara rakyat, itu kemudian menjadi variabel dan indikator kita dalam menentukan pilihan. Variabel-variabel yang kualitatif itu bisa kita susun, tapi harus dikonfirmasi dengan hal-hal yang kuantitatif," jelasnya.

Lebih lanjut, Willy menegaskan bahwa PKB adalah saudara tua NasDem. Hal tersebut terlihat pada gelaran pilpres di dua periode belakangan yang menjadikan mereka sebagai rekan koalisi.

Baca Juga: Tak Kunjung Memutuskan Siapa Duet Anies Baswedan, Elite NasDem: Kita Melihat Siapa Lawannya...

"NasDem dan PKB itu saudara tua. Artinya dalam dua pilpres menjadi kawan koalisi. Tidak asing dan komunikasi dengan PKB terjalin dengan bagus," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: