Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Banyak Ancaman Ekonomi, Pasar Modal Diharapkan Tinggi Kontribusi

Banyak Ancaman Ekonomi, Pasar Modal Diharapkan Tinggi Kontribusi Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2023, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, mengungkapkan harapannya terkait peningkatan kinerja Pasar Modal Indonesia untuk mendukung perekonomian Indonesia di tahun 2023. 

Pasalnya, sejak tahun lalu, berbagai kabar tentang resesi dan ancaman ekonomi terus berembus. Hal ini tentunya menimbulkan kekhawatiran masyarakat dan harus segera dicari langkah pencegahan serta penanganannya.

"Akhir tahun 2022, PPKM telah dicabut. Ini bukan untuk gagah-gagahan tetapi karena memang sudah ada kajian selama 10 bulan terakhir yang menunjukkan kita telah berhasil mengendalikan pandemi Covid-19 dengan harapan dicabutnya PPKM ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat lebih baik dari 2022," ungkap Jokowi dalam keterangan pers OJK di Jakarta, 3 Januari 2023.

Baca Juga: Pasar Modal Tahun 2022 ke 2023: Dari yang Brutal Jadi Tahun yang Penuh Ujian, Begini Pesan Jokowi

Untuk menyambut harapan presiden, Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menyampaikan bahwa kinerja perekonomian Indonesia yang dicerminkan dari kinerja Pasar Modal sudah jauh lebih baik dibanding negara-negara di Eropa dan Asia. 

Pada 30 Desember 2022, IHSG berhasil meneguhkan posisinya dengan 6.850,62 poin alias bertumbuh sebesar 4,09% secara year-to-date. Selain itu, kapitalisasi pasar turut mengalami pertumbuhan sebesar 15,06% atau sekitar 50% dari PD Indonesia tahun 2022. Di tahun yang sama, kapitalisasi pasar juga mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah di angka Rp9.600 triliun pada 27 Desember 2022.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: