Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Diisukan Tendang NasDem demi Rangkul PKS-Demokrat, Pengamat: Biar Dicicipi Sebentar, Kekuasaan Tak Mungkin Ditolak

Jokowi Diisukan Tendang NasDem demi Rangkul PKS-Demokrat, Pengamat: Biar Dicicipi Sebentar, Kekuasaan Tak Mungkin Ditolak Presiden Joko Widodo menjawab pertanyaan wartawan saat meninjau proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodebek di Stasiun Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Senin (26/12/2022). Presiden Joko Widodo berharap proyek LRT Jabodebek yang perkembangannya telah mencapai 85 persen itu bisa beroperasi dan digunakan masyarakat pada Juli 2023. | Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini, merespons isu yang beredar soal PKS dan Demokrat yang bakal merapat ke kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). Isu ini berembus di tengah wacana reshuffle yang disebut-sebut bakal segera dilakukan Jokowi dengan mengganti menteri dari Partai NasDem.

Namun, seperti bisa diduga, jawaban dari Faldo juga sangat diplomatis. Hal ini seperti yang disampaikannya di program Kasih Paham! di kanal YouTube Asumsi.

Baca Juga: PKS Tegas Menolak Royalti Nol Persen Hilirisasi Batu Bara dalam Perppu Ciptaker: Pengusaha Batu Bara Makin Tajir Melintir!

"Kadang-kadang gitu juga, kenapa iya (ditarik ke pemerintahan) dan kenapa enggak (bergabung di pemerintahan)?" ujar Faldo di hadapan Pangeran Siahaan dan Direktur Cyrus Network, Hasan Nasbi, dikutip pada Rabu (4/1/2023).

Jawaban yang sama kembali disampaikan Faldo di segmen berbeda. Bahkan, kali ini Pangeran Siahaan malah lebih lugas mempertanyakan siapa di antara PKS dan Demokrat yang akan masuk ke kabinet.

"Semua bisa cocoklogi lah, kalau kita breakdown lagi. Oh dia dulu sempat jadi menteri ini, ini, ini. Tapi lagi-lagi, bahwa, dukungan politik, tunggu saja kata Presiden, ya kita tinggal tunggu saja," ungkapnya.

Faldo hanya menegaskan bahwa siapapun yang nanti akan masuk ke kabinet adalah sosok yang mampu berkontribusi mempertahankan atau bahkan meningkatkan tingkat kepuasan publik atas kinerja pemerintahan.

"Yang pasti kali ini kita berharap, di sisa-sisa waktu, kita bisa perform, deliver. Pembukaan tahun politik saja sudah begini, kemungkinan akan banyak tantangan," kata Faldo.

"Harapan kita kepuasan tetap bisa bertahan bagus. Jadi husnul khotimah nih pemerintahan kali ini, selesainya baik-baik," sambungnya.

Hadir di forum yang sama, Hasan Nasbi juga meyakini PKS maupun Demokrat tidak akan menolak bila ditawari jabatan tertentu di kabinet. Sebab, menurutnya, kekuasaan walau cuma dicicipi sebentar tidak akan mungkin ditolak.

"Seberapa efektif kekuasaan itu? Walaupun cuma satu bulan, pasti diambil orang, karena ada kewenangan di sana," tegas Hasan.

Baca Juga: Nggak Bakal Undang NasDem? Hasto Blak-blakan Soal Partai yang Diundang di Perayaan HUT PDIP: Nanti Akan...

Hasan menilai kesempatan sesedikit apapun dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan figur tersebut maupun partainya demi kepentingan ke depan. Namun, ketika ditanya siapa yang lebih berpotensi masuk ke kabinet, seperti inilah jawaban Hasan.

"Sama besarnya," tutur Hasan. "(Tapi) bisa jadi reshuffle (cuma) gertakan, supaya bisa duduk lagi dengan NasDem."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: