“Dulu bilang lu gak mau jadi menteri, tiba-tiba lu ambil…. Malam jelang pelantikan kita berdebat hebat,” bebernya.
Selain itu, Erick kata dia pernah salah paham dengan sikap Adian. Waktu itu Erick menawarkan biaya pengobatannya. Jumlahnya Rp500 hingga Rp600 juta. Adian menolak, Erick tersinggung.
Soal kabar burung konflik itu berawal dari Adian yang meminta jatah komisaris BUMN untuk teman-temannya, juga tidak ditampik Adian.
“Itu hal yang kesekian. Ketika gue ketemu Erick Thohir gue bilang begini. Bos, lu itu pengusaha. Intuisi alam bawah sadar elu memang nyari duit. Gue pejuang politik. Pejuang politik itu memperjuangkan ide-ide. Ide itu diperjuangkan orang-orang. Jadi penempatan orang-orang,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Advertisement