Richard Branson Ceritakan Momen Elon Musk Datang ke Rumahnya Jam 2 Pagi, Lha Ngapain?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendiri Virgin Galactic, Richard Branson menceritakan momen saat Elon Musk melakukan kunjungan mendadak di tengah malam dengan putranya yang berusia dua tahun hanya beberapa jam sebelum penerbangan luar angkasa pertamanya.

"Saya kira sekitar pukul 02.30," kata Branson kepada The Sunday Times yang dikutip di Jakarta, Senin (9/1/23). Ia mengenang momen pagi hari itu pada tanggal 11 Juli 2022, menjelang penerbangannya ke luar angkasa. "Saya bangun dua jam lebih awal dari yang seharusnya dan melompat dari tempat tidur, dan kemudian benar-benar menyadari bahwa saya salah waktu, tetapi saat itu saya benar-benar terjaga."

Branson, yang merupakan bagian dari kru pertama Virgin Galactic yang terbang ke luar angkasa, bertugas sebagai "spesialis misi" dengan menguji pengalaman penumpang untuk pelanggan di masa depan.

Baca Juga: Ngelirik Starlink-nya Elon Musk, Diam-diam Taiwan Bekerja Bikin Satelit Sendiri

Setelah bangun, dia pergi ke dapur di rumahnya dekat pelabuhan antariksa Virgin Galactic di New Mexico untuk minum kopi dan menemukan Musk bertelanjang kaki berdiri di sana.

"Elon telah memutuskan untuk mengejutkan kami untuk mendoakan temannya beruntung dalam penerbangan debutnya," kata Branson kepada surat kabar itu.

"Pada dasarnya, dia adalah binatang malam. Dia tidak benar-benar tidur di malam hari dan tidur di siang hari. Kami membuat sepoci teh dan duduk di luar di bawah bintang-bintang dan mengobrol," tambahnya.

CEO SpaceX itu juga pergi ke lokasi peluncuran untuk menonton penerbangan dan kemudian memberi tahu Branson: "Selamat, penerbangan yang indah."

Penerbangan Virgin Galactic berikutnya dijadwalkan untuk musim panas ini. Branson mengatakan kepada The Sunday Times bahwa dia akan senang jika Musk bisa terbang kapan-kapan, tetapi kemudian mengatakan "dia jelas sedang sibuk saat ini."

Branson juga menggambarkan Musk sebagai sosok yang sangat pintar dan bahkan lebih bersemangat. Ia mengagumi bakat dan kesediaannya untuk mengambil risiko yang telah diperhitungkan. Branson juga memuji tekadnya untuk tidak menyerah meskipun banyak kegagalan.

"Dia adalah Henry Ford di generasinya," tandas Branson.