Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kalah dari Ganjar meski Sudah Lakukan Safari Politik, Anies Perlu Segera Umumkan Cawapres!

Kalah dari Ganjar meski Sudah Lakukan Safari Politik, Anies Perlu Segera Umumkan Cawapres! Kredit Foto: Antara/Arnas Padda
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, menyebutkan se­jumlah alasan mengapa elektabilitas capres Partai NasDem, Anies Baswedan, masih stagnan. Pertama, Anies bukan sosok baru ketika dideklarasikan sebagai capres. Menimbang dia pernah maju dalam konvensi Capres Partai Demokrat tahun 2014 dan maju di Pilgub DKI Jakarta 2017 yang penuh gejolak.

Kedua, suka atau tidak, re­sidu Pilgub DKI Jakarta 2017 dan Pilpres 2019 masih terasa sampai sekarang sehingga para pemilih dalam konteks pemilih Presiden Jokowi sudah mengkristal untuk memilih sosok di luar Anies.

Baca Juga: Anies Dituding Main Politik Identitas, Dua Tokoh Ini Salahkan Ahok: Kekalahannya Berat Sekali...

"Apalagi kode Presiden Jokowi untuk Anies belum muncul sampai sekarang. Karena, restu Presiden Jokowi walaupun dalam kisaran 15 hingga 25 persen memengaruhi pemilih, ini relevan ke­tika kompetisi elektoral ber­langsung ketat," tutur Agung kepada Rakyat Merdeka, dikutip Senin (9/1/2023).

Untuk mulai mengerek elektabilitasnya, Anies harus memperkuat narasi perubahan (change) ketimbang keberlan­jutan (continuity) bila ingin berbeda dengan figur-figur lainnya. "Apalagi ada banyak hal yang bisa dikawal, mulai soal Ibu Kota Negara, Perppu Omnibus Law, KUHP, dan lainnya," sarannya.

Selain itu, yang paling penting, lanjut Agung, NasDem Cs perlu segera meresmikan Koalisi Perubahan bersama cawapres idealnya agar pemilih ­makin jelas dengan pilihan­nya. Anies juga diminta mulai keliling ke daerah di luar basis pemilihnya.

"Karena safari politik akan efektif saat Anies sudah memi­liki pendamping sehingga jelas di wilayah mana kelebihan dan kekurangan basis pemilih Anies beserta pasangannya," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: