Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BP Batam Siap Lanjutkan Proyek Pembangunan Jalan Sepanjang 20 Kilometer

BP Batam Siap Lanjutkan Proyek Pembangunan Jalan Sepanjang 20 Kilometer Kredit Foto: BP Batam
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pengusahaan (BP) Batam akan melanjutkan pembangunan peningkatan ruas jalan sepanjang 20 kilometer pada tahun anggaran 2023. Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengatakan pelebaran jalan ini merupakan langkah strategis terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi Batam.

“Saya kembangkan ini agar ekonomi Batam semakin maju lagi. Kalau sudah maju, masyarakat akan memiliki kesempatan untuk lebih baik, mari kita sambut pembangunan ini,” kata Rudi.

Dia menambahkan pembangunan jalan ini tidak hanya untuk kepentingan investasi semata, tapi juga untuk kemudahan mobilisasi dan mendukung ekonomi masyarakat.

Baca Juga: Permudah Usaha, BP Batam Pangkas Perizinan Pelabuhan

Adapun detail pembangunan ruas jalan yang dimulai sejak 5 Januari hingga 31 Desemmber 2023 diantaranya pengerjaan jalan Yos Sudarso tahap 4 sepanjang 2,4 km meliputi ruas underpass Pelita – Nagoya Gate.

Berikutnya jalan koridor utama pelabuhan – bandara sepanjang 9 km yang meliputi ruas Simp. Laluan Madani – Simp. Bundaran Punggur danjalan koridor utama pelabuhan – bandara sepanjang 2,6 km meliputi ruas Bundaran Punggur – Simp. Bandara.

Selanjutnya pengembangan jalan Hang Jebat sepanjang 5,5 km yang meliputi Simpang Batu Besar – Simpang Turi serta Bundaran Bandara meliputi Simpang Lampu Merah Bandara Hang Nadim berdiameter 100 m serta panjang jalan mencapai 800 meter.

Sepanjang jalur tersebut nantinya akan dikembangkan jalan yang semula memiliki dua, tiga, dan empat lajur, seluruhnya akan dilebarkan menjadi lima lajur kiri dan kanan. Selain itu sejalan dengan pembangunan jalan, BP Batam juga melakukan peningkatan saluran drainase.

Sementara itu Kepala Seksi Pembangunan dan Pemeliharaan Jalan BP Batam selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek Muhammad Gazali Djajasasmita menerangkan bahwa pengerjaan pembangunan jalan akan berdampak terhadap utilitas-utilitas yang berada dalam jalur pengerjaan.

Seperti pipa gas dan air bersih, jaringan kabel listrik dan telekomunikasi, papan nama, reklame, dan gapura, lampu penerangan jalan umum, tanaman hias, serta tower listrik dan telekomunikasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Advertisement

Bagikan Artikel: