140 Proyek Dihasilkan Lewat Diplomasi Ekonomi, Menlu Retno: Nilainya Capai Rp1.100 Triliun!

Di tengah situasi ekonomi yang sulit selama 2022, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan pihaknya terus memperkuat diplomasi ekonomi.

"Selama menjalankan Presidensi G20, secara bilateral, telah dihasilkan 140 proyek kerja sama, dengan nilai US$71 miliar atau Rp1.100 triliun," ungkapnya, dalam Pernyataan Pers Tahunan Menlu (PPTM) 2023, Rabu (11/1/2023).

Baca Juga: Terakhir Muncul 2022, Kim Jong Un Diduga Bunuh Mantan Menlu Korea Utara

Retno merincikan, proyek kerja sama itu terdiri dari kerja sama transisi energi 'Just Energy Transition Partnership' yang telah disepakati senilai US$ 20 miliar atau lebih Rp312 triliun.

"Peningkatan akses pasar dilakukan melalui percepatan finalisasi perjanjian perdagangan bilateral dengan Chili, Uni Emirat Arab, Korea Selatan, dan Jepang," lanjutnya.

Selain itu, Retno juga menyampaikan capaian diplomasi ekonomi di tingkat regional, yakni dengan selesainya ratifikasi aset.

"Dilakukan juga perundingan upgrading perjanjian ASEAN-New Zealand FDA, ASEAN-Hongkong FDA dan dukungan Indonesia Expo 2022 yang telah menghasilkan transaksi lebih dari US$15 miliar atau setara Rp233 triliun," pungkas Retno.

Baca Juga: Indonesia Maju Jadi Keketuaan ASEAN, Menlu Retno: Situasi Myanmar Tak Akan Jadi Hambatan!

Tak sampai di situ, pertemuan bisnis dengan Amerika Latin, Karibia dan negara-negara Eropa Timur juga kembali dilakukan, dengan nilai kerja sama sebesar ratusan juta dolar Amerika.