Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketimbang Inggris, Amerika Justru Bersimpati Lebih Banyak buat Pangeran Harry-Meghan Markle, Penyebabnya...

Ketimbang Inggris, Amerika Justru Bersimpati Lebih Banyak buat Pangeran Harry-Meghan Markle, Penyebabnya... Kredit Foto: Reuters/Peter Nicholls

Dalam sebuah artikel opini untuk The New York Times, Pamela Paul mengatakan, fakta bahwa keluarga Harry dan Meghan meninggalkan Inggris karena terbebani oleh warisan kolonialisme serta rasisme, membuat orang Amerika merasa negaranya lebih baik.

"Pada akhirnya, orang Amerika tersanjung bahwa ketika mencari kebebasan, Harry dan Meghan memilih untuk membuat rumah baru mereka di Amerika. Tanah kebebasan. Tempat, orang Amerika percaya, di mana setiap orang dapat menciptakan peluang mereka sendiri dalam masyarakat yang bebas dari struktur kelas yang masih ada di Inggris," ujar Paul, dilansir BBC, Selasa (10/1/2023).

Namun tidak semua media Amerika menyanjung Harry dan Meghan. Artikel Wall Street Journal hingga Politico mulai berkomentar bahwa pasangan itu terlalu banyak mengeluh. Bahkan, Vanity Fair berpendapat bahwa Harry dan Meghan perlu melakukan hal lain selain mengeluhkan kehidupan mereka pada masa lalu.

"Dalam waktu dekat, Harry dan Meghan perlu beralih ke sesuatu yang lain, selain menceritakan kembali penderitaan lama mereka berulang kali," kata Vanity Fair.

Agar dapat mengambil hati warga Amerika secara berkala, Harry dan Meghan harus mulai berhenti mendramatisasi kisah mereka dan membuka lembaran baru. Pasangan ini harus menunjukkan bahwa mereka mampu melakukan sesuatu yang tidak bisa mereka kerjakan saat terbentur oleh aturan kerajaan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: