Ungkit Jasa PDIP Sampai Sebut Kasihan, Megawati dari Awal Sudah Ragukan Jokowi: 'Kau Pikir Hebat Apa Dia? Apa Pengalamannya?'
Pidato Megawati Soekarnoputri yang mengasihani Presiden Joko Widodo (Jokowi) di acara HUT ke-50 PDIP masih menjadi perbincangan hangat. Bukan kali ini saja, ternyata anak Soekarno itu pun pernah meragukan dan menunjukkan ketidaksukaannya pada Jokowi.
Hal ini diungkap politisi senior PDIP, Panda Nababan, di kanal YouTube Uya Kuya TV. Dalam kesempatan itu, Panda mengungkap perjalanan singkat hingga Jokowi ditetapkan sebagai capres usungan PDIP.
"Waktu proses Jokowi mau maju, 2014, itu kan pro kontra. Di dalam tubuh PDI Perjuangan sendiri ada yang tidak suka dengan Jokowi. Nah kebetulan awal-awal memang Mega tidak setuju," tutur Panda, dikutip pada Rabu (11/1/2023).
Bahkan perkara pencalonan Jokowi sampai membuat Megawati bersitegang dengan Panda. Dengan terang-terangan Presiden ke-5 Indonesia itu meragukan kemampuan Jokowi hingga dianggap layak diusung sebagai Capres 2014.
"Sampai dia pernah omel-omelin saya, marah-marahin saya, 'Ada apa kau Panda mendukung Jokowi? Kau pikir hebat apa dia? Apa pengalamannya?' Itu omongan Mega ke saya," ujar Panda.
"Jadi awalnya Mega tidak setuju (dengan Jokowi)," lanjutnya.
Selain Megawati, mendiang Tjahjo Kumolo juga menjadi salah satu elite PDIP yang menunjukkan ketidaksukaannya terhadap rencana pencalonan Jokowi. Saat itu Tjahjo mengemban amanah sebagai Sekretaris Jenderal PDIP.
Sebelumnya, pidato Megawati di depan Presiden Jokowi yang hadir di acara HUT PDIP ke-50 menjadi sorotan sebab dinilai mempermalukan sosok kepala negara.
"Pak Jokowi tuh suka ngono (gitu), mentang-mentang padahal kalau Pak Jokowi enggak ada PDI Perjuangan kasihan loh. Udah legal formal loh beliau jadi presiden kan diikuti terus sama saya aturan mainnya," tutur Megawati di JIExpo Kemayoran, Selasa (10/1/2023).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement