Presiden Jokowi Blak-blakan Sebut Yusril Ihza Mahendra Punya Kapasitas Memadai Jadi Capres atau Cawapres

Sebab, undang-undang mengharuskan ambang batas 20 persen suara untuk pengajuan calon presiden.
"Iya dong, ya, tugasnya (kader PBB) di situ. Begitu (Prof Yusril) dapat kendaraan, saya dukung. Serius," tegas suami Iriana itu.
Dukungan itu disampaikan Jokowi lantaran dia masih ingat konsistensi PBB dalam memberikan dukungan terhadap karier politiknya dari pencalonan wali kota Solo hingga menjadi Presiden RI.
Oleh karena itu, Jokowi mengatakan tidak ada salahnya jika dia balik memberi dukungan kepada ketua umum PBB.
"Jadi, kalau saya dukung gantian, enggak ada salahnya," tutur Jokowi.
Baca Juga: Kenapa Terjebak dalam Pekerjaan yang Membosankan Membuat Kita Hidup Boros?
Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Suara.com.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait:
Advertisement