Pidato Megawati Disebut 'Ngalor-Ngidul' Kepanjangan, Rocky Gerung Kasih Pembelaan Tegas: Ibu Mega Menang Banyak!
Pengamat Politik Rocky Gerung blak-blakan membela Megawati yang dapat anggapan miring soal pidato panjangnya di HUT PDIP ke-50 yang dianggap "Ngalor-Ngidul" dan kepanjangan tanpa ada isinya.
“Pidato yang panjang itu, banyak orang yang bilang panjang nggak ada isinya, justru banyak isinya di situ,” Rocky melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official yang juga bersama Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), dikutip Rabu (11/1/23).
Megawati dalam pidatonya memang banyak bercerita tentang sejarah dan banyak juga menceritakan tentang dirinya sendiri.
Namun menurut Rocky, justru ada hal berharga dari apa yang Megawati sampaikan dihadapan kader PDIP yang hadir pada acara tersebut.
“Ada insight, ada nilai dalam sejarah yang ingin beliau uraikan dan kita mengerti bahwa Megawati hidup dalam era politik yang betul-betul keras dan Jokowi nggak pernah hidup di situ,” ujarnya.
Menurut Rocky, apa yang Megawati bawakan saat HUT PDIP kemarin adalah penegasan bahwa dirinya tak bisa dikendalikan siapa pun.
“Jadi sekali lagi kita lihat kualitas walaupun kemarin (saat pidato) ‘saya, saya, saya’, iya tapi itu bagian dari sinyal bahwa Ibu Mega tidak ingin dikendalikan para surveyor dan tukar tambah istana, jadi Ibu Mega menang banyak kemarin,” ungkapnya.
Rocky menyebut demikian karena menurutnya Megawati sedang didesak sejumlah pihak. Pihak yang dimaksud Rocky adalah Jokowi yang diduga ngotot agar Ganjar Pranowo jadi capres PDIP serta para lembaga survei yang menyokong posisi Ganjar lewat elektabilitas tinggi.
Megawati sendiri pada akhirnya tidak mengumumkan capres ataupun kandidat dari PDIP. Ganjar Pranowo yang sempat dikerumuni kader PDIP di acara tersebut pun tak sedikitpun disinggung oleh Megawati yang panjang lebar berpidato.
“Ibu Megawati dengan kemampuan instingnya, meramu itu menjadi semacam uraian, orang mau tunggu pidato tentang capres tapi dari awal sudah saya duga ini nggak mungkin Ibu Mega ucapkan itu karena justru dia dipaksa untuk dikepung lembaga survei,” ujar Rocky.
Rocky menyebut bahwa apa yang dilakukan Megawati kemarin patut diapresiasi dengan 12 jempol.
“Khusus soal kemarin itu kita kasih 12 jempol untuk ibu Mega,” ujar Rocky.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement