Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Baswedan Presiden, Proyek Jokowi Auto Ditenggelamkan? Refly Harun Blak-blakan Tidak Setuju: Nggak Bisa Begitu!

Anies Baswedan Presiden, Proyek Jokowi Auto Ditenggelamkan? Refly Harun Blak-blakan Tidak Setuju: Nggak Bisa Begitu! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebagai kandidat kuat capres di luar lingkar kekuasaan Jokowi, Anies Baswedan kerap kali digambarkan oleh sebagian pihak sebagai ‘antitesis’ seorang Jokowi. Bahkan dalam beberapa kesempatan ada juga yang mengharapkan Anies tak melanjutkan proyek Jokowi semisal IKN jika menjadi seorang Presiden.

Mengenai anggapan ini, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mengatakan pikiran demikian tak mungkin bisa terjadi.

Baca Juga: Jika Jadi Presiden, Proyek IKN Jokowi Bakal Diberangus? Jawabannya Sungguh Mengejutkan! Anies Baswedan: Kita Ingin Agar…

“Tidak bisa ekstrem, kalau meneruskan kebijakan Jokowi yang baik itu harus kita teruskan, itu yang namanya sustainability,” ujar Refly melalui kanal Youtube miliknya, dikutip Rabu (4/1/23).

Menurut Refly tidak bisa seorang presiden mengklaim membangun dari nol sehingga muncul kesan bahwa presiden sebelumnya tidak melakukan apa-apa. Refly juga menilai tiap pemimpin akan meninggalkan hal-hal baik yang perlu dilanjutkan kembali.

Sebagai contoh, Refly menyinggung beberapa suara pendukung rezim yang menybeut PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah menyelesaikan masalah yang diklaim tak bisa diselesaikan oleh Anies.

Baca Juga: Dinding Istana Makin Bergetar! Wahai Zulhas, Lihatlah Anak Buahmu Sampai Nongol di Acara NasDem Demi Dukung Anies Baswedan!

“Seperti, Budi Heru dan para pendukungnya rezim ini bahwa Anies doing nothing dan Heru datang sebagai malaikat ratu adil yang memperbaiki Jakarta, how come? Baru dua bulan dan kita tahu kerjanya merusak karya Anies Baswedan,” jelasnya.

Karenanya Refly mengungkapkan semua pihak harus fair dalam menilai sebuah kebijakan mana yang kira-kira bagus dan berdampak pada masyarakat sehingga perlu dilanjutkan, serta mana yang memang harus dihentikan karena merugikan masyarakat.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: