Prediksi 2023: Perdebatan tentang Penguasaan Data Akan Makin Intens
Palo Alto Networks memprediksi perdebatan mengenai penguasaan data akan makin intens pada 2023.
Dengan makin bergantungnya dunia pada data dan informasi digital, jumlah peraturan yang mendorong perlindungan data bagi masyarakat akan makin meningkat.
"Maka, perbincangan seputar lokalisasi dan pengusaan data akan makin intens di 2023," kata Alex Nehmy, Director Industri 4.0 Japan & Asia Pacific Palo Alto Networks, saat media briefing, Kamis (12/1/2023).
Baca Juga: Pebisnis Simak! Ini Potensi Serangan Siber ke Cloud yang Perlu Diperhatikan
Selama beberapa tahun terakhir, terlihat sebuah tren global yang menunjukkan berbagai upaya pemerintah mengadopsi kebijakan lokalisasi data. Terdapat beragam motivasi untuk kebijakan lokalisasi data yang dapat berpusat pada kesalahpahaman bahwa lokalisasi data lebih baik untuk privasi dan keamanan siber.
Kondisi tersebut kemudian memancing meningkatnya perdebatan mengenai privasi dan perlindungan data. Khususnya, dengan adanya anggapan bahwa informasi pribadi dan rahasia pengguna dapat diakses dan siap digunakan untuk analisis perilaku pengguna, strategi iklan, pengawasan, dan tujuan rahasia lainnya.
Dengan begitu, aturan atau kebijakan lokalisasi data akan membatasi aliran data keamanan lintas batas dan dapat membatasi organisasi dalam mengimplementasikan taktik keamanan preventif real-time dengan skala global.
Kebijakan juga dapat membatasi kemampuan untuk mengkorelasikan informasi terkait ancaman siber secara real-time dengan menggunakan kecerdasan buatan atau pembelajaran mesin (AI/ML) dalam konteks keamanan.
"Hal ini diperlukan untuk memerangi penyerang yang semakin canggih yang dapat mengeksploitasi pendekatan silo," imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement