Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Telak! Megawati Tunjukkan Kekuatan di Depan Jokowi Sang Petugas Partai, Rocky Gerung: Apalagi Ganjar Pranowo, Petugasnya Petugas!

Telak! Megawati Tunjukkan Kekuatan di Depan Jokowi Sang Petugas Partai, Rocky Gerung: Apalagi Ganjar Pranowo, Petugasnya Petugas! Akademisi dan aktivis Rocky Gerung (tengah) bersiap menjalani pemeriksaan di Ditkrimsus, Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (1/2/2019). Rocky Gerung diperiksa oleh penyidik terkait ujarannya bahwa kitab suci itu fiksi dalam program 'Indonesia Lawyers Club' (ILC) yang ditayangkan di tvOne. | Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pidato Megawati Soekarnoputri di perayaan HUT PDIP ke-50 jadi sorotan banyak pihak khhususnya poin di mana Megawati dengan lepas “menyerang” Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal “Tanpa PDIP Kasihan Deh” serta isu perpanjangan tiga periode.

Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti diksi “ibu” yang sering Megawati ucapkan dalam pidatonya kemarin untuk menyebut dirinya sendiri. Menurut Rocky, Megawati sedang menunjukkan “Girl Power” yang mana selayaknya seorang perempuan atau ibu akan melindungi anaknya dari ancaman di sekitarnya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Mohon Siap-siap! Relawan Yakin Megawati Akan Jatuhkan Pilihan Soal Capres dari PDIP: Tidak Akan Lama Lagi!

“Itu sinyal kuat bahwa Megawati mengembalikan ‘Girl Power’ yang kadang kala keras kepala tapi dia mampu mendeteksi keadaan di sekelilingnya yang membahayakan,” jelas Rocky melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official yang juga bersama Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN) dikutip Kamis (12/1/23).

Menurut Rocky, Megawati sadar posisinya ditekan dari segala arah termasuk oleh Jokowi dan lembaga survei untuk segera mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Capres PDIP.

Baca Juga: Partai Ummat Tak Lolos Jadi Peserta Pemilu, Amien Rais Nggak Main-main Sampai Singgung Rezim: Kalau Tidak Senang Dibasmi!

Megawati menurut Rocky dalam beberapa kesempatan saat berpidato melakukan “mencicil emosinya” soal keadaan yang ada.

“Megawati menganggap terlalu banyak ditekan terutama oleh kalangan istana dan itu terlihat, Megawati berupaya untuk mencicil emosinya, kadang kala meledak kecil lalu di sadar,” jelas Rocky.

Soal “serangan” langsung ke Jokowi “Kasihan kalau tidak dibantu PDIP”, menurut Rocky adalah sebuah penegasan posisi Megawati kepada Jokowi yang merupakan petugas Partai.

Baca Juga: Telak! Ganjar Pranowo Melampaui Anies Baswedan, Relawan Bangga: Gubernur Kampung Unggul Dibandingkan Gubernur Fasih Bahasa Inggris!

“Kalau dia sekadar ditulis mungkin biasa saja, tapi kalau kita lihat gestur itu seolah-olah Bu Megawati kirim ‘lu itu nggak ada apa-apanya, hehehee,’ kalau Jokowi tidak ada apa-apanya apalagi Ganjar yang sekadar petugas Jokowi. Jadi Mega mau katakan ‘Hey, Ganjar itu petugasnya petugas’, begitu kira-kira,” jelas Rocky.

Sebelumnya, Megawati menyinggung Jokowi yang dianggap kasihan jika tanpa bantuan PDIP. Selain itu, Megawati juga menyinggung soal pentingnya taat konstitusi soal jabatan presiden yang tidak bisa lebih dari dua periode.

Baca Juga: Anies Baswedan Presiden, Proyek Jokowi Auto Ditenggelamkan? Refly Harun Blak-blakan Tidak Setuju: Nggak Bisa Begitu!

"Pak Jokowi itu kayak gitu loh, mentang-mentang. Lah iya padahal Pak Jokowi kalau nggak ada PDI Perjuangan juga, aduh, kasihan dah," kata Megawati.

“Lah kalau sudah dua kali, maaf, ya dua kali,” tambah Megawati.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: