Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Terduga Bikin Semua Orang Kaget, Elon Musk Mau Bawa Perusahaannya yang Ini Go Public!

Tak Terduga Bikin Semua Orang Kaget, Elon Musk Mau Bawa Perusahaannya yang Ini Go Public! Kredit Foto: Instagram/Elon Musk
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bos SpaceX, Elon Musk dilaporkan dapat membawa bisnis internet satelit Starlink milik SpaceX menjadi publik tahun ini, ujar CEO Social Capital, Chamath Palihapitiya,.

Dalam episode podcast All-In-nya baru-baru ini, yang disebut SPAC King mengatakan IPO Starlink akan menjadi hasil yang jelas pada tahun 2023.

"[Musk] berbicara tentang ini di pod kami, tentang kesulitan dan bahaya pinjaman margin dan semua itu," kata Palihapitiya, menurut Bloomberg yang dikutip di Jakarta, Senin (16/1/23). "Dia akan menciptakan ruang bernapas untuk dirinya sendiri. Ini adalah cara paling sederhana dan paling jelas baginya untuk melakukannya. Ini akan memberinya lebih banyak bubuk kering."

IPO Starlink tahun ini akan jauh lebih awal dari yang diharapkan. Pada tahun 2022, Musk membahas kemungkinan mempublikasikan Starlink selama pertemuan semua pihak untuk perusahaan induk SpaceX, dan CNBC melaporkan bahwa dia menyarankan IPO Starlink tiga hingga empat tahun ke depan.

Baca Juga: Wow! Diskon Gede-Gedean, Elon Musk Pangkas Harga Mobil Tesla Hingga 20%, Tertarik Beli?

Palihapitiya tidak memberikan detail spesifik yang akan menjelaskan mengapa atau kapan Musk dapat menawarkan IPO Starlink, dan dia tidak terlalu dekat dengan Musk untuk mengetahui rencana semacam itu.

Tapi dia terlibat dalam mempublikasikan Virgin Galactic dan berinvestasi dalam Relativitas startup ruang angkasa, sementara cohost podcastnya Jason Calacanis dan David Sacks terlibat dalam pengambilalihan Twitter Musk, kata Bloomberg.

Starlink, penyedia layanan internet melalui ribuan satelit, menjadi lebih terkenal tahun lalu setelah invasi Rusia ke Ukraina.

SpaceX memberi Kyiv akses Starlink untuk membantu militer mengoordinasikan pertahanannya melawan Rusia sambil juga menyediakan layanan internet lanjutan bagi penduduk sipil.

Musk meragukan masa depan kontribusi Starlink untuk upaya pertahanan Ukraina ketika perusahaan tersebut mengatakan pada bulan Oktober bahwa mereka tidak lagi mampu untuk terus menyumbangkan akses dan ingin Pentagon membayar layanan tersebut.

Namun, ia mundur, sementara Kyiv mengatakan pada November akan mencari bantuan dari sekutu untuk membayar layanan Starlink.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: