Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bantah Pacul PDIP, Golkar Tegaskan Pernyataan Sikap Delapan Partai Parlemen Bukan Sekadar 'Hore-hore': Tidak Tepat!

Bantah Pacul PDIP, Golkar Tegaskan Pernyataan Sikap Delapan Partai Parlemen Bukan Sekadar 'Hore-hore': Tidak Tepat! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kegaduhan soal pemilu sistem proporsional terbuka vs tertutup di klangan elite masih jadi sorotan publik. Mengenai perkembangan yang ada, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya (Golkar), Nurul Arifin, menegaskan sikap delapan partai politik parlemen soal sistem pemilu bukan merupakan pesta politik maupun sekedar 'hore-hore'. Delapan parpol menyatakan sikap menolak sistem proporsional tertutup.

"Kami tidak sedang pesta politik, kata 'hore-hore' tidak tepat ya, kami tidak sedang bereuforia menghadapi satu tantangan ini," kata dia, kepada wartawan usai diskusi bertajuk "Capres 2024 dan Cita-citanya untuk Indonesia" di Jakarta, Sabtu (14/1/2023).

Baca Juga: Sudah Dua Kali Megawati Buat Jokowi Tak Berkutik di Hadapannya, Omongan Rocky Gerung Tajam: Dia Anggap Jokowi Itu...

Menurut dia, sikap delapan parpol itu merupakan bentuk keseriusan. Lantas, ia pun menyatakan keprihatinannya karena publik tidak peduli dengan isu tersebut.

"Iya (serius) dong karena ini bukan cuma soal partai tetapi juga soal partisipasi rakyatnya. Saya merasa prihatin karena publik tidak merasa waspada dengan isu ini," ujar dia.

Jika sistemnya tertutup, lanjut dia, masyarakat tidak akan mengetahui siapa calon anggota legislatif sehingga program-program yang ditawarkan juga tidak bisa diketahui.

"Padahal, ini melibatkan suara mereka, kalau sistemnya tertutup ya mereka tidak tahu calon-calonnya siapa saja tetapi kalau terbuka kaya gini paling tidak semua caleg bisa turun dan publik bisa mendapatkan pendidikan politik secara langsung," tuturnya.

Ia mencontohkan masyarakat bisa aja komplain kepada caleg tersebut jika tidak komitmen terhadap program-program yang ditawarkan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: