Partai Buruh Bidik 30 Kursi DPR pada Pemilu 2024

Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Buruh membidik maksimal 30 kursi DPR pada Pemilu 2024 mendatang. Target ini menjadi salah satu agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Buruh yang digelar hari ini dan besok.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengungkapkan pihaknya menargetkan 4% suara sah dari 6-7 juta suara, khususnya di 5 provinsi yang menjadi titik tumpu Partai Buruh.

Adapun kelima provinsi tersebut di antaranya Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Kepulauan Riau, khususnya Batam.

Baca Juga: Bakal Bahas Perppu Cipta Kerja di Rakernas, Partai Buruh: Negara Kok Jadi Agen Outsourcing?

Selain kelima provinsi prioritas, Partai Buruh juga memiliki target maksimal di 16 provinsi lainnya.

"Ini akan dibahas [dalam Rakernas], karena kursi yang kami targetkan minimal 20 kursi, maksimal 30 kursi," kata Said saat konferensi pers, Minggu (15/1/2023).

Selain kursi DPR, Partai Buruh juga bakal mencalonkan 25 ribu kader di ajang Pemilu legislatif. Menurut Said, Partai Buruh menargetkan posisi mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga pusat.

Meski akan mendahulukan kader sendiri, namun Partai Buruh tetap membuka peluang untuk pihak yang berada di luar Partai Buruh. Kendati demikian, ada syarat-syarat khusus yang harus dipenuhi.

"Misal, orang yang pernah menyakiti buruh. Nggak mungkin kita terima sekalipun dia banyak uang. Pengusaha tapi upah murah dan menggunakan outsourcing itu juga haram di Partai Buruh. Atau lawyer terkenal mau mencalonkan melalui Partai Buruh tapi dia pernah membela pengusaha haram, pasti kita coret. Jadi, ada ukuran-ukurannya," ujar dia.