Cara Mengatur Keuangan untuk Skincare, Cantik/Ganteng Gak Perlu Bikin Kantong Jebol!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Skincare menjadi kebutuhan setiap orang karena kulit kita butuh perawatan dan kebersihan. Tetapi, justru banyak orang yang jadi gelap mata dan mencoba semua jenis skincare demi mendapatkan hasil yang optimal. Padahal, tidak perlu loh!

CEO Zap Finance Prita Ghozie pun memberikan beberapa tips mengatur keuangan dalam pembelian skincare. Intip yuk!

1. Harus tahu kebutuhan

Budget untuk perawatan seperti skincare sehari-hari harus dipisah dengan budget untuk treatment ke salon. Caranya adalah dengan melihat kondisi setiap tahunnya apa saja yang diperlukan.

Baca Juga: Sukses Jalankan Bisnis Skincare, Pengusaha Muda Thailand Ini Bagi-Bagi Giveaway Beasiswa

2. Sumber pemasukan

Pahami sumber pemasukan diri sendiri. Gunakan pos kebutuhan sehari-hari untuk membeli skincare yang bersifat kebutuhan, seperti sunscreen. Jika ingin membeli lipstik dan sejenisnya, gunakan pos pengeluaran untuk bermain. Paling tidak, gunakan 10% dari budget tersebut.

Lain halnya jika kamu ingin perawatan di salon, menabunglah secara khusus, dan jika uangnya sudah terkumpul baru eksekusi. Jangan pernah berutang untuk membeli skincare.

Tips mengatur keuangannya yaitu:

1. Mix and match brand

Kamu bisa dengan mix match brand yang mahal, middle, dan ekonomis. Meski kita menyukai brand A, jangan paksakan diri untuk membeli semua produknya, apalagi jika harganya mahal.

2. Gunakan promo dan loyalty program

Kemudian, bisa juga gunakan loyalty program dari brand tertentu. Jadi, cari produk yang sedang promo dan memang kikta butuhkan, bukan tergoda promo lalu langsung stok barang.

3. Coba dulu produknya

Jangan lupa coba dulu produknya, baru dibeli satu botol penuh. Ini karena tidak semua orang memiliki tipe/jenis kulit yang sama. Jika produk A tidak cocok untuk kamu, bisa-bisa malah bruntusan dan lain sebagainya yang justru bisa membuatmu makin boros.