Insiden Berdarah di Morowali Timbulkan Pertanyaan, Anwar Abbas Singgung Soal Kejujuran PT GNI: Apa Pemerintah Tidak Punya Data yang Akurat?
Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas ikut menyoroti soal bentrokan berdarah yang terjadi di Morowali yang melibatkan kelompok karyawan di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
Anwar Abbas menyebut insiden ini menimbulkan tanda tanya besaar mengenai keterbukaan pihak perusahaan kepada Pemerintah mengingat Menkopolhukam Mahfud MD minta pihak PT GNI terbuka soal ketenagakerjaan mereka.
“Pernyataanpemerintah melalui Menkopolhukam yang meminta PT GNI supaya bersikap terbuka dalam menyediakan data kepada pemerintah telah membuat kita bertanya-tanya tentang masalah kejujuran dari PT GNI selama ini sehingga akibatnya pemerintah tidak memiliki data dan informasi yang lengkap serta akurat tentang berbagai hal yang terkait dengan usaha dari PT GNItersebut,” jelas Abbas dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (18/1/23).
Baca Juga: Heboh 'Jokowi-Firaun', Rudi Sebut Cak Nun Harusnya Makin Tua Makin Bijak: Sudah di Luar Batas!
Menurut Anwar Abbas, sangat disayangkan jika memang PT GNI tidak terbuka soal informasi sehingga pemerintah tidak punya data yang akurat.
Jika benar PT GNI tak terbuka, maka menurut Anwar Abbas mereka tidak tunduk pada ketentuan yang berlaku di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement