Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lewat Indonesia Pavilion 2023 di Swiss, KADIN dan BKPM Gaet Investor Global Masuk RI

Lewat Indonesia Pavilion 2023 di Swiss, KADIN dan BKPM Gaet Investor Global Masuk RI Kredit Foto: YouTube/IDX Channel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia bersama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berkolaborasi untuk menggaet investasi global masuk ke Indonesia. 

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyelenggarakan Indonesia Pavilion di Davos, Swiss, pada 16 hingga 20 Januari 2023, bersamaan dengan kegiatan World Economic Forum (WEF) Annual Meeting 2023.

Baca Juga: Tingkatkan Potensi Laut Indonesia, KADIN Dukung Digelarnya BIMP-EAGA Maritime 2023

Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid, mengatakan Indonesia Pavilion merupakan ajang yang tepat untuk dapat memperkenalkan peluang investasi di Indonesia kepada komunitas bisnis global. 

Ia percaya bahwa sektor swasta merupakan sektor yang memiliki peran yang sangat besar untuk Indonesia sehingga masuknya berbagai investasi global ke sektor ini akan berperan menjadi katalis pertumbuhan ekonomi dan kemajuan bangsa.

"Peluang investasi yang ditawarkan di Indonesia Pavilion di antaranya adalah peluang investasi dalam bidang ekonomi hijau, hilirisasi, ventura digital pada sektor kesehatan, sektor fintech, dan juga peluang investasi di IKN Nusantara," ujar Arsjad, dalam keterangan resmi, Rabu (18/1/2023).

Arsjad menyampaikan, dalam acara tersebut, salah satu rangkaian yang digelar adalah diskusi panel bertajuk 'Perkembangan Peluang Investasi di Ibu Kota Baru Indonesia: Kota Hijau, Hutan, Pintar, Bersih, dan Layak Huni', untuk para investor internasional yang tertarik berinvestasi di proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Baca Juga: Genjot Lahirnya Talenta Digital Baru, KADIN Gaet Indosat Ooredoo Sediakan Beasiswa Programming

"Selain itu, pesatnya perkembangan tren energi terbarukan di Indonesia membuat sektor transisi energi serta ekonomi hijau menjadi salah satu daya tarik utama yang akan dibahas dalam forum ini," papar Arsjad.

Untuk diketahui, gelaran ini dihadiri dan didukung oleh berbagai kementerian, termasuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, dan Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk PBB di Jenewa.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: