Jamin Ormasnya Habib Rizieq Akan Dilupakan Anies Baswedan, Elite NasDem: Kita Larang, Pasti!
Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim kembali buka suara terkait dengan komitmen dari Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Dirinya mengatakan bahwa mantan menteri pendidikan tersebut tak akan menghidupkan kembali Front Pembela Islam (FPI) dan Hizbut Tahrir (HTI) yang telah dilarang di Indonesia.
Baca Juga: Relawan Anies Baswedan Prediksi Deklarasi Koalisi Pengusung Terjadi Sebelum April: Sudah Mengkrucut!
Dua organisasi Islam garis keras yang salah satunya didirikan oleh Habib Rizieq Shihab tersebut akan tetap dilarang dalam kepemimpinan Anies. Mereka berani menjamin hal tersebut.
"Kalau itu kami memberi garansi. Keputusan itu akan terus kita pertahankan. Organisasi yang sudah dilarang itu akan terus kita larang, pasti," tegas Hermawi seperti dikutip melalui tayangan kanal YouTube Total Politik pada Rabu (18/1/2023).
Hal ini lantaran NasDem juga turut berkontribusi dan berjuang terkait pelarangan dua ormas minoritas tersebut.
Dirinya mengatakan hal tersebut bisa dilihat sendiri oleh masyarakat, bahkan jauh sebelum deklarasi dari Anies.
Taslim mengatakan bahwa NasDem menjadi salah satu yang berkontribusi besar lewat perjuangannya selama bertahun-tahun akan hal itu.
"Itu jelas, karena begini pelarangan HTI dan FPI itu kan bagian dari perjuangan NasDem selama bertahun-tahun. Kalau di-track di google banyak juga pernyataan orang NasDem, jauh sebelum kita deklarasikan Anies," jelas Hermawi.
Baca Juga: Bukan Aher atau AHY, Relawan Berharap Sosok Ini Jadi Cawapres Anies Baswedan, Siapa?
Pada kesempatan ini, elite NasDem ini pun turut membeberkan jika ada banyak sekali kebijakan di pemerintahan Jokowi yang dianggap baik dan akan diteruskan oleh Anies Baswedan.
Baca Juga: Anies Baswedan Dihujat Soal IKN, Musni Umar 'Pasang Badan': Anies Hanya Mengemukakan Fakta
"Ada banyak sekali keputusan-keputusan pemerintahan Jokowi yang kita anggap baik dan akan kita teruskan, pasti," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement