Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Studi yang Diungkap Pakar Temukan Tempat Terbaik buat Sembunyi dari Gelombang Ledakan Nuklir, Simak!

Studi yang Diungkap Pakar Temukan Tempat Terbaik buat Sembunyi dari Gelombang Ledakan Nuklir, Simak! Kredit Foto: Creative Commons
Warta Ekonomi, Moskow -

Sudut ruangan adalah tempat teraman untuk bersembunyi dari gelombang kejut besar yang disebabkan oleh ledakan nuklir, para ilmuwan dari Siprus telah menemukan setelah menjalankan simulasi komputer dari peristiwa bencana tersebut.

Mereka yang kurang beruntung berada di dekat episentrum ledakan akan langsung menguap, tetapi mereka yang cukup jauh masih akan berada dalam bahaya, bahkan jika mereka tetap berada di dalam ruangan, para peneliti memperingatkan dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal Physics of Fluids pada Selasa (17/1/2023).

Baca Juga: Putin Sumringah Lihat 'Senjata Kiamat' yang Dipasang di Kapal Selam Nuklir Rusia

"Studi tersebut menunjukkan bahwa kecepatan udara yang tinggi tetap menjadi bahaya yang cukup besar,” Dimitris Drikakis, yang memimpin tim di University of Nicosia, mengatakan kepada American Institute of Physics.

Ledakan itu akan menyebabkan gelombang kejut dalam radius hampir 5 km, dengan angin kencang yang mampu meruntuhkan konstruksi yang lusuh, serta melukai atau membunuh orang, ungkap studi tersebut.

Bangunan yang diperkuat beton cenderung tahan angin, tetapi mereka yang berada di dalamnya harus mencapai area tertentu dalam beberapa detik setelah ledakan agar tetap aman, menurut surat kabar itu.

“Lokasi dalam ruangan kritis yang paling berbahaya untuk dihindari adalah jendela, koridor, dan pintu,” kata Ioannis Kokkinakis, salah satu penulis studi tersebut.

Simulasi komputer canggih yang dibuat oleh tim mengungkapkan bahwa ruang sempit di dalam gedung dapat meningkatkan kecepatan udara secara tajam, dengan gelombang kejut juga menyebabkan angin membelokkan dinding dan membelok di tikungan.

Kondisi seperti itu dapat menciptakan kekuatan yang setara dengan 18 kali berat badan manusia, penelitian menunjukkan.

Menurut Kokkinakis, “Seseorang dapat aman dari kecepatan udara yang tinggi jika ditempatkan di sudut dinding yang menghadap ledakan,” bahkan jika ruangan tersebut menghadapi ledakan.

Namun, jika seorang yang selamat berhasil menahan gelombang kejut dengan bersembunyi di sudut, mereka masih harus menghadapi "tingkat radiasi yang meningkat, bangunan yang tidak aman, saluran listrik dan gas yang rusak, dan kebakaran," Drikakis memperingatkan.

Penulis makalah percaya temuan mereka dapat digunakan oleh otoritas terkait untuk mengubah instruksi tentang bagaimana orang harus berperilaku jika terjadi ledakan nuklir. Mereka juga dapat digunakan oleh arsitek untuk menginformasikan desain bangunan beton baru. Namun, tim berharap agar pertimbangan semacam itu tidak pernah muncul.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: