Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Putin Sumringah Lihat 'Senjata Kiamat' yang Dipasang di Kapal Selam Nuklir Rusia

Putin Sumringah Lihat 'Senjata Kiamat' yang Dipasang di Kapal Selam Nuklir Rusia Kredit Foto: Reuters/Kremlin.ru
Warta Ekonomi, Moskow -

Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan drone Poseidon berujung nuklir selama pesannya kepada Majelis Federal pada tahun 2018.

Batch pertama drone torpedo bawah air canggih Poseidon telah diproduksi untuk kapal selam Rusia bertenaga nuklir Belgorod, media pemerintah Rusia melaporkan, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya di Kementerian Pertahanan negara itu.

Baca Juga: Putin Bangga dengan Perekonomian Rusia: Lebih Baik dari yang Diharapkan

Sumber itu berpendapat bahwa kapal selam itu akan dilengkapi dengan drone bersenjata nuklir ini “dalam waktu dekat”, dan bahwa “tes terpisah” dari komponen inti Poseidon telah berhasil diselesaikan.

Pada Oktober 2022, sebuah surat kabar Italia merujuk ke sumber intelijen NATO yang tidak disebutkan namanya mengklaim bahwa kapal selam nuklir Rusia yang membawa Poseidon, yang dikenal di pers Barat sebagai "senjata Kiamat", telah meninggalkan pangkalan untuk kemungkinan uji coba nuklir.

Makalah itu juga menegaskan bahwa peluncuran drone Poseidon dapat disamakan dengan rudal balistik antarbenua, yang dapat menyebabkan "tsunami radioaktif".

Ini mengikuti Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengumumkan keberhasilan penyelesaian tes jangkauan laut Poseidon pada tahun 2021.

Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan Poseidon pada tahun 2018, menggembar-gemborkannya sebagai salah satu dari setengah lusin sistem strategis baru yang dimaksudkan untuk memastikan kemampuan Rusia membalas jika terjadi agresi nuklir oleh AS atau sekutunya.

Menurut Putin, drone tersebut mampu melakukan perjalanan pada kedalaman yang sangat dalam dan dengan jangkauan antarbenua dengan kecepatan yang beberapa kali lebih besar daripada yang dapat dicapai oleh kebanyakan kapal selam dan torpedo modern.

Belgorod, yang panjangnya lebih dari 608 kaki (184 meter), dan juga dikenal sebagai Proyek 09852, tetap menjadi kapal selam terpanjang di dunia, bahkan lebih lama dari kapal selam rudal balistik kelas Ohio Angkatan Laut AS.

Belgorod, yang memiliki 118 awak dan bergerak dengan kecepatan 33 knot (61 km/jam), dirancang untuk mengimplementasikan “misi khusus” angkatan laut Rusia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: