Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Resmikan Bendungan Kuwil, Jokowi Ingin Produk Petanian di Sulut Meningkat

Resmikan Bendungan Kuwil, Jokowi Ingin Produk Petanian di Sulut Meningkat Kredit Foto: Setkab
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, kemarin. Proyek pembangunan bendungan itu menelan anggaran Rp1,9 triliiun.

Bendungan Kuwil memiliki kapasitas 26 juta meter kubik dengan luas genangan 157 hektare (ha) yang bisa menjadi pembangkit listrik. Bendungan Kuwil bisa mengurangi banjir di Kota Manado dan mengairi areal pertanian.

“Bendungan Kuwil ini bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga mikrohidro, yang menghasilkan tenaga listrik 2x 0,70 megawatt. Meskipun kecil, tetapi bisa menjadi pembangkit listrik tenaga mikrohidro,”Ucap Jokowi dalam sambutannya.

Jokowi juga berharap Bendungan Kuwil dapat memberikan manfaat bagi para petani khususnya di Kabupaten Minahasa Utara. Bendungan Kuwil diharapkan mampu meningkatkan hasil produksi pertanian para petani dengan jumlah panen yang lebih tinggi dari biasanya.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menambahkan pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan utamanya bertujuan untuk mengurangi banjir Kota Manado dan sekitarnya sebesar 25% (146,6 m3/detik). Kota Manado sendiri pernah mengalami banjir bandang pada 2014.

"Bendungan Kuwil Kawangkoan dibangun setelah banjir besar di Manado pada 2014. Mudah-mudahan dengan adanya Bendungan Kuwil Kawangkoan, risiko banjir dapat dikurangi saat terjadi hujan besar," kata Menteri Basuki. 

Selain itu, Bendungan Kuwil Kawangkoan juga bermanfaat bagi penyediaan air baku untuk Kota Manado, Minahasa Utara, Kota Bitung dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung sebesar 4.500 liter/detik, serta pengembangan pariwisata.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Advertisement

Bagikan Artikel: