Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pesan Penting Presiden Jokowi Jelang Tahun Politik 2024: Jangan Sampai Masyarakat Jadi Korban Politik Identitas!

Pesan Penting Presiden Jokowi Jelang Tahun Politik 2024: Jangan Sampai Masyarakat Jadi Korban Politik Identitas! Presiden Joko Widodo memberikan sambutan dalam pembukaan Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda 2023 di SICC, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023). Dalam Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda 2023 yang diikuti oleh 4.545 peserta tersebut mengambil tema ?Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi. | Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jelang Pemilu 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pesan penting kepada masyarakat. Dia berpesanĀ agar masyarakat jangan sampai menjadi korban politik identitas.

Pernyataan tersebut diungkapkan Presiden Jokowi dalam arahannya di acara Rakornas Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Se-Indonesia, di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023). Presiden Jokowi menegaskan bahwa masalah stabilitas politik dan keamanan menuju Pemilu 2024 menjadi perhatiannya.

Baca Juga: Tak Direbut Anies Baswedan, Hasil Survei Sebut Pendukung Loyal Prabowo Subianto Jelang Pilpres 2024 Masih Tinggi

"Saya minta betul-betul saudara-saudara bisa menjaga situasi kondusif. Menjaga agar masyarakat kita tidak menjadi korban politik. Namanya politik identitas," kata Presiden Jokowi.

"Jangan sudah kejadian baru kita pontang-panting sibuk, ke sana ke sini. Salah siapa ini? Salah siapa ini?" sambungnya.

Presiden Jokowi pun mengingatkan agar aparat TNI dan Polri tidak terlibat dalam politik praktis. Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menekankan semua pihak harus betul-betul memiliki sensitivitas di tahun politik dengan sering turun ke lapangan.

"Agar kejadian-kejadian kecil bisa segera diredakan. Saya titip betul masalah ini," jelas Presiden Jokowi.

Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga meminta kepala daerah memastikan bahwa semua pemeluk agama memiliki hak yang sama untuk beribadah.

Baca Juga: Di Depan Kader, AHY Tebar Optimisme: Jika Lihat Semangat dan Kekompakan Kader, Demokrat Bakal Menangkan Pemilu

Presiden Jokowi mengimbau jangan sampai ada peraturan wali kota atau instruksi bupati yang melarang pembangunan tempat ibadah. Pasalnya, kebebasan beragama dan beribadah sudah dijamin konstitusi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: