Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

IHSG Menguat 0,27% ke Level 6.838,43 pada Pembukaan Sesi Pertama

IHSG Menguat 0,27% ke Level 6.838,43 pada Pembukaan Sesi Pertama Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lagi-lagi menunjukkan performa impresif. Setelah berada di zona hijau sepanjang perdagangan 19 Januari 2023, pada pembukaan sesi pertama 20 Januari 2023 ini, IHSG kembali berada di zona hijau setelah menguat 0,27% atau setara dengan penambahan 18,52 poin ke level 6.838,43.

Berdasarkan data RTI Business, diketahui bahwa IHSG berhasil mencatatkan level tertinggi di level 6.851,441. Perihal level terendah, IHSG tidak merosot terlalu jauh karena angkanya masih berada di level 6.819,53.

Baca Juga: Tidak Bergeser dari Zona Hijau, IHSG Menguat 0,80% pada Penutupan Sesi Kedua

Sementara itu, pada pembukaan sesi pertama ini, terdapat 207 saham yang naik, 194 saham yang turun, dan 214 saham yang stagnan. IHSG juga berhasil mencatatkan nilai transaksi harian sebesar Rp1,3 triliun dengan memperdagangkan 4,31 miliar saham sebanyak 165.848 kali.

Sebagai informasi tambahan, pasar saham Indonesia yang banyak digemari investor sejak tahun 2022 diprediksi akan memiliki prospek yang sama cerahnya di tahun 2023. Senior Portfolio Manager PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), Samuel Kesuma, menyatakan bahwa ada kecenderungan diversifikasi investasi yang dilakukan oleh investor. Mereka tidak lagi berfokus pada pasar Tiongkok saja sehingga potensi aliran dana masuk ke negara berkembang, termasuk Indonesia, bisa lebih tinggi.

Baca Juga: Cetak Rapor Hijau, IHSG Menguat 0,54% pada Jeda Sesi Pertama

“Meskipun banyak investor yang kembali ke Tiongkok dan Hong Kong setelah dilonggarkannya kebijakan Zero-Covid di Tiongkok, hal ini diperkirakan tidak akan berlangsung lama. Para investor, terutama yang berasal dari Eropa, tampaknya merasa kurang nyaman saat melakukan investasi di Tiongkok mengingat adanya ketidakstabilan hubungan Tiongkok-Amerika Serikat,” ungkap Samuel.

Baca Juga: IHSG Awali 19 Januari 2023 dengan Terapresiasi 0,11%

Atas dasar itulah, IHSG diproyeksikan bisa menembus level 8.040 pada tahun 2023. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: