Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Makin 'Nyeruduk', PDIP Masih Berjaya dalam Survei Elektabilitas Partai Politik

Makin 'Nyeruduk', PDIP Masih Berjaya dalam Survei Elektabilitas Partai Politik Kredit Foto: Tangkap Layar/YouTube Arsip Nasional RI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hitung-hitungan peluang terkait Pemilu 2924 terus dilakukan. Mengenai perkembangan yang ada, Hasil survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan bahwa elektabilitas PDI Perjuangan menempati posisi teratas dengan perolehan dukungan sebesar 21,9 persen.

Survei LSI dilakukan pada 7 sampai 11 Januari 2023, dengan jumlah responden sebanyak 1.221 yang dipilih melalui pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

"PDIP pada survei kali ini kami temukan (menempati posisi teratas) didukung oleh 21,9 persen (responden) kalau pemilu legislatif diadakan sekarang," ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat memaparkan hasil survei bertajuk "Kinerja Presiden, Pencabutan PPKM, Ketersediaan Bahan Pokok dan BBM, serta Peta Politik Terkini", sebagaimana dipantau melalui kanal YouTube Lembaga Survei Indonesia, LSI_Lembaga, di Jakarta, Minggu (22/1).

Baca Juga: 'Apakah Anda Berpikir SBY dan Demokrat Mati-matian Perjuangkan Anies Baswedan?' Refly Harun: No, Mereka Mati-matian untuk AHY!

Di bawah PDIP, ada Partai Gerinda yang memperoleh dukungan sebesar 12,1 persen, Partai Demokrat 7,1 persen, Partai Golkar 6,7 persen.

Selanjutnya, Partai NasDem 5 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 5 persen, Perindo 4,8 persen, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 4,7 persen.

Elektabilitas partai-partai lainnya, bisa dilihat pada tabel di atas. "Sementara itu, ada sebanyak 26,7 persen responden yang belum menentukan pilihan," kata Djayadi.

Faktor Presiden Jokowi

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan berpendapat tingginya posisi PDIP itu dipengaruhi salah satunya oleh tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: