Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

United Tractors Umumkan Perpanjangan Periode Ketersediaan Dana Transaksi Afiliasi Sebesar Rp4 Triliun

United Tractors Umumkan Perpanjangan Periode Ketersediaan Dana Transaksi Afiliasi Sebesar Rp4 Triliun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pada 16 Desember 2021 lalu, PT United Tractors Tbk (UNTR) dikabarkan menerima dana pinjaman dari anak perusahaannya, yaitu PT Pamapersada Nusantara. Pemberian pinjaman tersebut dihimpun dalam transaksi afiliasi dari anak perusahaan ke induk perusahaan dengan nilai transaksi sebesar Rp4 triliun.

Sekretaris Perusahaan United Tractors, Sara K. Loebis, menjelaskan bahwa pihak perusahaan telah melakukan perubahan periode ketersediaan dana. Adapun periode ketersediaan dana yang tadinya berada di rentang waktu 16 Desember 2021–16 Desember 2022 diperpanjang menjadi 16 Desember 2022–16 Desember 2023.

Baca Juga: Lakukan Transaksi Afiliasi dengan Vidio dan MOJI, Emtek Gelontorkan Rp3 Miliar

“Baik pihak United Tractors maupun Pamapersada Nusantara sudah menyetujui perubahan periode ketersediaan dana tersebut pada 19 Januari 2023 lalu,” ujar Sara dalam keterangan resmi, Jakarta, Selasa, 24 Januari 2023.

Pinjaman dana yang diterima oleh United Tractors digunakan untuk modal kerja PT Bina Pertiwi Energi. Bina Pertiwi Energi merupakan perusahaan agrikultur yang sepenuhnya dimiliki oleh United Tractors sekaligus menjadi bagian dari PT Astra Internasional Tbk.

Sebagai informasi tambahan, United Tractors berhasil memperoleh pendapatan bernilai fantastis, yaitu Rp91,5 triliun pada kuartal ketiga tahun 2022. Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, terlihat ada peningkatan sebesar 58,3% dari angka Rp57,9 triliun.

Baca Juga: Jala Saham Swift Logistics Solutions, GoTo Umumkan Transaksi Afiliasi Sebesar Rp583,21 Miliar

Selain itu, perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi tersebut juga mencatatkan laba bersih dengan nilai impresif, yakni Rp15,9 triliun. Nominal tersebut menunjukkan adanya peningkatan sebesar 102,9% jika dibandingkan dengan kuartal ketiga tahun 2021 yang hanya mencetak angka sebesar Rp7,8 triliun.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: