Kontroversi Cak Nun Kritik Jokowi, Ucapan Elite Megawati Terngiang Lagi: Itulah Hasrat Firaun
Carut-marut sosok Firaun masih santer dibicarakan, Joko Widodo alias Jokowi yang disamakan dengan sosok tersebut oleh Emha Ainun Najib terus disorot tajam.
Namun kali ini masyarakat cukup teralihkan dengan kembalinya ucapan dari Politikus PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga: Pembakaran Al Quran Bikin Geram, Ketegasan Pemerintahan Jokowi Kian Dinantikan: Panggil Dubes Swedia
Kader partai wong cilik tersebut ternyata pernah mengungkapkan bahwa wacana akan perpanjangan masa jabatan presiden adalah hasrat Firaun.
Dalam sebuah video yang beredar dalam media sosial, Masinton awalnya menyatakan konstitusi memuat ketentuan tentang masa jabatan presiden paling lama dua periode.
“Untuk apa? Untuk menghindari yang namanya kesewenang-wenangan, menghindari masa jabatan yang tidak terbatas,” ujar Masinton.
Legislator PDIP di DPR itu menegaskan semua pihak harus mengawal ketentuan di Undang-Undang Dasar (UUD) tersebut.
Masinton mengatakan masa jabatan presiden tidak boleh diutak-atik dengan alasan adanya aspirasi penundaan maupun perpanjangan.
“Itu aspirasi konyol. Itu aspirasi yang melecekan konstitusi,” ucap mantan aktivis mahasiswa itu.
Mantan pengurus Partai Nasional Demokrat (NasDem) Zulfan Lindan yang juga hadir dalam diskusi itu menyela pernyataan Masinton.
Baca Juga: Berambisi Jadi Next Jokowi, Label Dukung Khilafah Jegal Anies Baswedan Lagi: Dia Mau Dipojokkan...
Zulfan memberikan ilustrasi tentang Firaun yang bisa mengaku menjadi Tuhan.
Mantan ketua Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu menjelaskan ada penasihat Firaun yang memberi saran soal cara menjadi Tuhan kepada penguasa Mesir tersebut.
“Umumkan saja, ‘saya adalah rabbul alamin, penguasa alam semesta',” kata Zulfan menukil saran dari penasihat Firaun.
Masinton langsung menimpali paparan Zulfan. Pendiri Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) itu mengatakan konstitusi membatasi politikus yang memiliki hasrat seperti Firaun itu.
“Jadi, yang ingin melanggengkan kekuasaan dengan menabrak konstitusi, itu adalah hasrat Firaun,” ucap Masinton.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement